Ahad 23 Aug 2020 17:02 WIB

Tambahan Sembilan Positif Covid di Payakumbuh Semuanya Guru

Total positif Covid-19 di Payakumbuh saat ini 43 orang.

Guru mengajar di sekolah pada masa pandemi Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Guru mengajar di sekolah pada masa pandemi Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat mengumumkan sembilan tambahan kasus positif terjangkit virus corona jenis baru (Covid-19) yang seluruhnya berprofesi sebagai guru di daerah tersebut. Hal ini diketahui berdasarkan tes usap massal.

"Didapati dari pelaksanaan tes usap massal yang kami laksanakan beberapa waktu laku," kata Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Ahad (23/8).

Baca Juga

Bakhrizal menyebutkan, kesembilan guru yang positif Covid-19 ini adalah dua orang guru dari SMK 1 Payakumbuh RM (59) warga Parit Rantang, Payakumbuh Barat dan S (59) beralamat di Parambahan Baso, Agam yang merupakan guru SMK 1 Payakumbuh. Penyebab dan kontak dari keduanya sampai saat ini belum diketahui.

Selanjutnya tiga orang guru SMA 3 Payakumbuh, yakni AN (56), YF (32) dan MK (60) yang kontak dengan kasus sebelumnya yang juga berasal dari sekolah yang sama. Pasien MK merupakan warga Kabupaten Limapuluh Kota.

Setelah itu, ada dua guru SMA Muchtar, yakni VA (23) warga Limbukan, Payakumbuh Selatan dan MD (25) guru SMA Muchtar yang beralamat di Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Sampai saat ini penyebab dan kontak dari keduanya belum diketahui.

"Untuk dua orang lainnya, yakni RN (38) mengajar di SD 42, warga Payobasung, Payakumbuh Timur dan GY (53) guru SMA 4, warga Payakumbuh Barat yang kontak dengan kasus sebelumnya berinisial M." ujarnya

Ia mengatakan, kemarin pihaknya juga mendapatkan satu kasus positif Covid-19, berinisial MRH bertempat tinggal di Padang Sikabu. Pasien baru pindah ke Kota Payakukmbuh.

"Seluruh pasien yang diumumkan saat ini, akan dilakukan isolasi di Baso. Namun kami juga akan melakukan pengecekan lanjutan kepada seluruhnya," sebutnya.

Terkait masih banyaknya penyebab dan kontak yang tidak diketahui, Dinas Kesehatan Kota akan melakukan pelacakan lebih mendalam.

"Jadi, kalau dilihat saat ini, berarti masih banyak OTG kita yang berkeliaran. Makanya harus dilakukan pelacakan yang lebih mendalam," ujarnya.

Terakhir, ia kembali mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dengan menaati protokol kesehatan. Sebab, gelombang kedua kali ini, jumlah pasien positif telah melebihi dari pada gelombang pertama sebelumnya.

Dengan bertambahnya kasus saat ini, total kasus positif Covid-19 di Payakumbuh ada 43 orang. Sebanyak 23 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement