REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar perayaan HUT ke-22 di Kalibata, Jakarta. Namun, pendiri PAN Amien Rais tak nampak hadir secara fisik dan virtual dalam acara tersebut.
Hingga acara selesai sekira pukul 12.45 WIB, Amien tak kunjung datang di perayaan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu. Dalam perayaan itu, tampak hanya elite partai yang berada di struktur kepengurusan yang hadir, seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, dan Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) Hatta Rajasa.
Namun, Zulhas tetap mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mantan Ketua MPR itu. “PAN dilahirkan dari rahim reformasi, kita ucapkan terima kasih kepada Pak Amien Rais. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah amal soleh yang ditorehkan Pak Amien dan kawan-kawan akan mengalir terus-menerus,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu, Ahad (23/8).
Ia mengatakan, Amien merupakan sosok yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia dan PAN. Semangat dan kerja Amien saat menjabat sebagai ketua MPR dan posisi strategis lainnya, Zulhas menyebutkan, berdampak positif bagi kehidupan bangsa saat ini.
“Kita doakan Pak Amien selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, dan terus memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar wakil ketua MPR tersebut.
Meski kerap berbeda pandangan terkait banyak hal, Zulhas mengatakan PAN dan mantan Ketua PP Muhammadiyah itu memiliki tujuan yang sama. Khususnya, perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Tujuan perjuangannya sama, hanya kadang-kadang caranya sedikit agak beda. Kalau Pak Amien itu ibarat pesawat itu maju terus, tidak ada rem. Kadang tidak ada gigi stop dan gigi mundur,” ujar Zulhas.