Ahad 23 Aug 2020 18:39 WIB

Ratusan Rumah Musnah Saat Kebakaran di 2 Lokasi di Makassar

Yang terbakar adalah Pasar Senggol dan permukiman padat penduduk.

Red: Andi Nur Aminah
Warga melihat puing-puing rumah yang terbakar di kawasan Pasar Pannampu, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (23/8/2020). Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut menghanguskan puluhan unit rumah warga sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Warga melihat puing-puing rumah yang terbakar di kawasan Pasar Pannampu, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (23/8/2020). Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut menghanguskan puluhan unit rumah warga sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kebakaran hebat terjadi lagi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam 24 jam terakhir di dua dua lokasi berbeda. Yang pertama di pasar tradisional dan permukiman padat penduduk di belakang Pasar Pannampu. Kebakaran itu menghanguskan seratusan rumah dan kios pedagang di pasar setempat dan mengakibatkan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Data Dinas Kebakaran Makassar diterima, Ahad (23/8) menyebutkan pasar yang terbakar tersebut adalah pasar tradisional Sambung Jawa dikenal dengan Pasar Senggol dan permukiman di belakang Pasar Pannampu. Musibah ini hanya berselang beberapa jam. Jumlah kerugian total dari dua lokasi sebanyak 111 unit rumah dan kios.

Baca Juga

Kebakaran di Pasar Senggol, Jalan Cenderawasih, Lorong 10, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mariso terjadi pada Sabtu (22/8) malam. Kejadian pukul 23.00 WITA. Objek yang terbakar sebanyak 36 rumah, dihuni 47 kepala keluarga dengan total 156 jiwa.

Jumlah armada pemadam yang diturunkan sebanyak 21 unit, dan api berhasil dikuasai pada pukul 01.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang dilaporkan meninggal dunia diketahui bernama H Anwar. Sedangkan dua orang mengalami luka-luka dampak dari kebakaran tersebut.