REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Putra Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi bersama Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi maju Pilkada Surabaya 2020. Deklarasi dilakukan di depan Kebun Binatang Surabaya, Ahad (23/8).
"Selain memahami tujuan dan cita-cita pembangunan Surabaya, Pak Eri juga memahami betul bagaimana program Bu Risma selama ini. Sehingga, secara strategis maupun teknis, Eri Cahyadi sangat ideal menjadi wali kota Surabaya ke depan," kata Fuad Benardi saat berorasi.
Menurut dia, Eri Cahyadi yang merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Tri Rismaharini.
Fuad mengatakan pembangunan di Kota Surabaya saat ini telah diakui banyak pihak menunjukkan kinerja yang membanggakan. Program-program prorakyat hingga perwujudan pemerintahan yang bersih berbasis teknologi informasi telah membawa Kota Surabaya berkelas dunia dan mampu menyejahterakan warganya.
"Maka apa yang sudah baik harus diteruskan. Surabaya membutuhkan pemimpin dengan kemampuan teknoratik yang teruji, plus punya jiwa kerakyatan. Itu sudah ada di sosok Pak Eri," ujar Fuad yang juga Ketua GAS.
Ia menilai pengalaman sebagai birokrat yang ikut mengeksekusi program-program inovatif Pemkot Surabaya menunjukkan kemampuan teknokratiknya mumpuni. Selain itu, lanjut dia, banyak pula program prorakyat yang dikawal Eri, mulai pemerataan pembangunan infrastruktur untuk warga, pembukaan lapangan kerja, hingga program-program sosial untuk warga kurang mampu.
Fuad juga mencontohkan salah satu keberhasilan Eri Cahyadi di antaranya mencetuskan program Surabaya Smart City (SSC) yang membuat 500 kampung di Kota Pahlawan memiliki produk unggulan bernilai ekonomi agar bisa menyerap tenaga kerja sejak di level kampung.
Untuk itu, kata dia, pihaknya bersama GAS sepenuhnya akan berjuang bersama mendukung Eri Cahyadi untuk menjadi Wali Kota Surabaya. "Arek-arek Suroboyo dalam sejarahnya dikenal dengan jiwa perjuangan yang kuat, gotong royong, bahu-membahu. Kini saatnya kita semua bergerak memastikan Surabaya ke depan semakin maju, semakin pro wong cilik, sebagaimana kebijakan Bu Risma selama ini," kata Fuad yang dikenal sebagai aktivis muda dan Ketua Karang Taruna Kota Surabaya.