Ahad 23 Aug 2020 18:58 WIB

Selama Agustus Terjadi 16 Kasus Kebakaran di Makassar

Musibah kebakaran terjadi terhitung mulai 9 Agustus hingga 23 Agustus 2020.

Red: Andi Nur Aminah
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar di kawasan Pasar Pannampu, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (23/8/2020). Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut menghanguskan puluhan unit rumah warga sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar di kawasan Pasar Pannampu, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (23/8/2020). Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk tersebut menghanguskan puluhan unit rumah warga sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melansir sepanjang awal hingga akhir Agustus 2020, tercatat musibah kebakaran sebanyak 16 kasus terjadi di beberapa titik wilayah kota setempat. "Kemarin dan hari ini di belakang pasar Pannampu merupakan kejadian kelima kebakaran. Data kebakaran sampai hari ini sebanyak 16 kejadian," sebut Kepala Dinas Kebakaran Kota Makassar, Elodewata Sahid, di lokasi kebakaran Pannampu, Ahad (23/8)..

Berdasarkan data Damkar Makassar, khusus awal sampai akhir Agustus 2020 terdapat 16 kasus kebakaran di berbagai titik wilayah Kota Makassar. Musibah kebakaran terjadi terhitung mulai 9 Agustus 2020 di Kerung-kerung, Kelurahan Barana, dan jalan Abdul Kadir, masing-masing satu rumah habis dilalap si jago merah. Tidak ada korban saat kejadian.

Baca Juga

Disusul pada 10 Agustus, kebakaran kembali terjadi di jalan Manuruki, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, mengakibatkan tiga rumah terbakar. Berselang lima hari, 15 Agustus, sijago merah kembali mengamuk di tiga titik lokasi berbeda yakni di kompleks Cokonuri, Kecamatan Rappocini, disusul Cambbaya, jalan Barukang Utara, Kecamatan Ujungtanah, dan Goa Ria, jalan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya.

Di Kompleks Cokonuri tiga rumah habis terbakar. Sedangkan di Sudiang Raya, satu rumah terbagi lima petak untuk tempat usaha serta satu mobil ikut hangus terbakar. Sementara di Cambayya, sebanyak 17 rumah habis di lalap api. Tidak ada korban jiwa usai kejadian. Dugaan penyebab karena arus pendek.