REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni selama ini memakai kalung anticovid-19. Ali Mukhni dinyatakan positif Covid-19 hari ini, Ahad (23/8) setelah hasil pemeriksaan sampel swabnya keluar.
“Melihat riwayatnya, beliau ada lima hari di Jakarta. Asumsi saya di sana mungkin (terpapar). Padahal, Pak bupati sudah pakai kalung antivirus,” kata Suhatri.
Suhatri Bur mengaku telah mendapat kabar Ali Mukhni positif terpapar Covid-19. Ali Mukhni memang sudah memberikan klarifikasi secara langsung mengenai dirinya terpapar Covid-19 melalui rekaman video yang disebar ke awak media.
Suhatri memastikan dia tidak ikut terpapar virus corona. Sebab, sejak beberapa hari belakangan, dia belum pernah bertemu dengan bupati. Dia juga sering melakukan aktivitas berjemur setiap pagi hari.
“Semenjak 17 Agustus 2020 sampai sekarang, pak bupati belum ketemu sama saya. Karena beliau langsung ke Jakarta, pulang Jumat (21/8) sore. Saat pulang, juga belum ketemu sama saya, karena saya di Pekanbaru. Jadi jangankan kontak langsung atau bersentuhan, komunikasi saja belum,” ujar Suhatri.
Melalui video klarifikasi yang diterima Republika.co.id, Ali Mukhni mengatakan ia sudah menjalani isolasi mandiri sejak Jumat (21/8) lalu sejak pengambilan sampel swab. Politikus PAN itu menyebutkan kondisinya dalam keadaan sehat atau tergolong orang tanpa gejal (OTG).
“Saya Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman. Hasil swab yang dilaporkan gugus tugas, saya dikatakan positif Covid. Alhamdulillah dengan izin Allah, sekarang dalam keadaan sehat,” kata Ali Mukhni melalui rekaman video yang diterima Republika, Ahad (23/8).
Ali Mukhni mengimbau masyarakat Padang Pariaman dan warga Sumbar pada umumnya agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak agar tidak ikut tertular virus corona. “Kepada Allah saya bermohon semoga saya dan warga Padang Pariaman dan Sumbar dilundungi Allah,” ujar Ali Mukhni.