Senin 24 Aug 2020 00:30 WIB

Strategi Miguel Oliviera Raih Kemenangan di GP Styria

Miguel Oliveira meraih kemenangan di GP Styria, Austria, Ahad (23/8).

Pebalap KTM, Miguel Oliviera meraih kemenangan di GP Styria, Austria, Ahad (23/8).
Foto: EPA/JOE CASTRO
Pebalap KTM, Miguel Oliviera meraih kemenangan di GP Styria, Austria, Ahad (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miguel Oliveira meraih kemenangan di GP Styria, Austria, Ahad (23/8). Oliveira menjuarai seri kelima MotoGP itu setelah memanfaatkan kesalahan Jack Miller dan Pol Espargaro yang melebar di tikungan terakhir ketika bertarung untuk posisi terdepan.

Sang pebalap KTM bernomor 88 itu langsung tancap gas untuk menyentuh garis finis pertama kalinya, 0,316 detik di depan pebalap tim Pramac Racing itu.

"Ini murni balapan," kata Oliveira seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Kemenangan yang diwarnai drama karena balapan sempat dihentikan dan start ulang menyusul terjatuhnya Maverick Vinales di lap ke-16, sementara motor Yamaha-nya menabrak pagar pembatas dan terbakar di pinggir trek.

Balapan restart dengan 12 lap tersisa dan Oliveira seakan mendapatkan kesempatan kedua, sekaligus untuk membalas kekecewaannya akhir pekan lalu di saat ia dan Espargaro terlibat senggolan dan gagal menyelesaikan lomba.

"Aku senang kami mendapat kesempatan kedua karena aku dapat mengganti ban depan. Aku mulai dengan ban depan medium tapi aku merasa itu bukan lah pilihan yang tepat.

"Dan ketika kami berhenti, kami menggantinya dengan ban hard dan langsung terasa lebih baik, memungkinkan aku berada di depan dan bertarung untuk podium."

"Di beberapa tikungan terakhir aku hanya mengambil keuntungan dari pertarungan yang terjadi di depanku.

"Aku tahu di sini, di Spielberg, di beberapa tikungan terakhir jika pebalap sangat ketat mereka akan mencobanya.

"Melihat Jack dan Pol aku tahu jika mereka akan sedikit terlibat pertarungan dan aku hanya berpikir 'OK aku akan bertahan di sini dan berada di jalurku,' menyiapkan jalur keluar. Dan menyentuh garis finis sangatlah emosional, sangat senang," kata pebalap berusia 25 tahun itu.The 112th premier class winner! ???? @_moliveira88 and @Tech3Racing etch their names into #MotoGP history! #AustrianGP ???? pic.twitter.com/hcH29rx2Xh

— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020

Oliveira sekaligus menciptakan sejarah sebagai pebalap Portugal pertama yang memenangi grand prix di kelas premier, juga mempersembahkan trofi juara perdana bagi tim satelit KTM Tech 3.

Kemenangan itu semakin berkesan karena ia raih di start grand prix ke-150 sepanjang karirnya dan ke-900 dalam sejarah MotoGP.

Itu juga merupakan kemenangan kedua bagi KTM musim ini setelah penampilan mengesankan rookie Brad Binder dari tim KTM Factory Racing di Brno, Republik Ceko awal bulan ini.

Tahun ini KTM telah membuktikan diri sebagai motor yang mampu memenangi balapan setelah debut di MotoGP pada 2017.

Berkat kemenangan di kandang, pabrikan asal Austria itu kini memangkas jaraknya menjadi enam poin dari Yamaha yang masih memuncaki klasemen konstruktor dengan 88 poin. Ducati di peringkat dua terpaut hanya satu poin dari pabrikan asal Iwata itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement