REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pemain sayap Bayern Muenchen, Kingsley Coman bakal melakoni partai emosional. Ini terkait final Liga Champions antara timnya melawan Paris Saint Germain.
Duel tersebut berlangsung di Portugal, tepatnya di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB. Coman merupakan jebolan akademi PSG. Jadi ia akan melawan klub yang mendidiknya hingga ke level senior.
"Itu klub tempat saya dibesarkan. Tapi sekarang saya di Bayern. Saya 100 persen bersama Bayern Muenchen," kata Coman, dikutip dari laman resmi Die Roten.
Coman tetap berlaku profesional. Lagi pula tak banyak rekannya yang tersisa di skuat Les Perisiens edisi terkini. Pada intinya ia menegaskan, laga di Lisbon bukan antara dirinya melawan juara Prancis itu.
"Ini pertandingan antara Bayern Muenchen kontra PSG. Kami ingin menang, dan kami akan melakukan segalanya untuk mencapai hal itu," ujar Coman.
Sosok berkebangsaan Prancis ini optimistis timnya bisa berjaya. Ia berkaca pada statistik positif Muenchen sepanjang musim 2019/2020. Pada ajang Liga Champions musim ini, FC Hollywood selalu meraih kemenangan. Itu terjadi sejak putaran grup, hingga semifinal.
"Sekarang kami memiliki satu pertandingan tersisa. Kami ingin menjadikan musim Liga Champions yang sempurna dari A sampai Z," tutur Coman.
Ia membocorkan kunci kegemilangan Die Roten. Menurutnya jawara Jerman itu selalu ingin tampil menyerang dan menekan. Mereka menikmati strategi tersebut. Itu membuat Muenchen sulit dihentikan. "Bahkan setelah kami mencetak lima hingga enam gol, kami terus menyerang. Kami masih merasa lapar," ujar Coman.