REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel menyebut penampilan perdana Les Parisien di Final Liga Champions bukanlah kelemahan. Namun, pelatih asal Jerman itu mengakui pengalaman Bayern Muenchen tak bisa dianggap remeh.
"Tentu saja Bayern yang terbiasa tampil di final Liga Champions punya sedikit keuntungan, saya harus akui itu, tetapi itu bukan sesuatu yang menentukan," katanya.
"Hari ini di sesi latihan kami tak melakukan banyak persiapan taktik, semuanya tentang fokus bagaimana kami bermain dan membuat para pemain merasanya nyaman besok," ujar Tuchel melengkapi.
Senada dengan Tuchel, Kylian Mbappe juga meyakini bahwa final besok akan menjadi kesempatan pembuktian bahwa PSG pantas berada di kelompok tim elit Eropa.
"Jika itu terjadi, orang-orang akan membela kami, kami tidak perlu mengklaim apapun soal klub ini," ujarnya.
"Sebab kami tahu kemampuan kami, reputasi tim ini di level global juga perkembangan yang sudah dilakukan," pungkas Mbappe.
Jika berhasil menjuarai Liga Champions besok, PSG akan menorehkan rekor sebagai satu-satunya klub Prancis yang meraih caturgelar, setelah dinobatkan sebagai juara Liga Prancis, serta meraih trofi Piala Prancis dan Piala Liga Prancis.