REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Bayern Muenchen berhasil meraih trofi Liga Champions musim 2019/2020. Pada laga final yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB, FC Hollywood mengalahkan Paris Saint Germain dengan skor tipis 1-0.
100% - FC Bayern München are the first side in European Cup/Champions League history to win 100% of their games in a single campaign en route to lifting the trophy (11 wins). Flawless. #PSGFCB #UCLfinal pic.twitter.com/taT6pn23Ik
Baca Juga— OptaJoe (@OptaJoe) August 23, 2020
Pertandingan dengan intensitas tinggi sudah terlihat sejak duel dimulai. Muenchen nampak dominan dalam penguasaan bola. Jawara Jerman itu mengurung pertahanan Les Perisiens di lima menit awal.
Perlahan tapi pasti, anak-anak Prancis sedikit mengimbangi. Pada menit ke-13, PSG memperoleh peluang perdana. Kylian Mbappe yang berada di kotak penalti lawan, melepaskan tembakan jarak dekat.
Sepakan Mbappe mengenai para pemain bertahan die Roten. Empat menit berselang, Les Perisiens mendapatkan kans terbaik. Setelah mendapat umpan terobosan Mbappe, Neymar jr yang lolos dari jebakan offside, berhadapan dengan Manuel Neuer.
Beruntung bagi Muenchen. Tendangan Neymar bisa dimentahkan Neuer. Muenchen merespon. Pada menit ke-21, giliran Robert Lewandowski menebar ancaman.
Sepakan Lewandowski mengenai tiang gawang PSG. Jual beli serangan terjadi. Tiga menit berselang, gantian PSG yang mendulang peluang lewat Angel di Maria. Kali ini tembakan kali kanan Di Maria, melambung dari sasaran.
Tingginya intensitas permainan memakan korban. Bek tengah FC Hollywood, Jerome Boateng mengalami cedera. Pada menit ke-25, Boateng ditarik. Sebagai gantinya, pelatih Hans-Dieter Flick memasukkan Niklas Sule.
Pada menit ke-28, PSG kembali mendapatkan peluang. Kali ini lewat sepakan jarak jauh Ander Herrera. Upaya eks Manchester United itu, melenceng tipis dari sasaran. Dua menit berselang, Muenchen balik mengancam. Tandukan Lewandowski bisa diantisipasi Keylor Navas.
Skuat Die Roten konsisten menerapkan garis pertahanan tinggi. Itu membuat PSG lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang saat merancang serangan balik. Di sisa waktu, tak terlihat perubahan signifikan.
Hanya ada satu peluang Mbappe pada menit ke-44, yang bisa dimentahkan Neuer. Skor kacamata bertahan hingga turun minum. Usai jeda, kedua tim langsung tancap gas. Pada menit ke-51, terjadi sedikit keributan antara gelandang PSG, Leandro Paredes, dengan winger Muenchen, Serge Gnabry.
Paredes kesal setelah Gnabry melanggar Neymar. Wasit Daniele Orsato lantas mengeluarkan kartu kuning untuk dua pemain tersebut. Irama pertandingan masih terlihat sama. Muenchen dominan dalam penguasaan bola.
Pada menit ke-59, FC Hollywood akhirnya memecah kebuntuan. Sebuah umpan crossing Joshua Kimmich dimanfaatkan Coman dengan baik. Tandukan winger berusia 24 tahun itu, merobek jala Navas.
Dua menit berselang, Coman nyaris memperlebar jarak lewat sepakan jarak dekat. Beruntung bagi PSG. Ada Thiago Silva yang menjadi penyelamat. Pada menit ke-65, pelatih Les Rouge et Blue, Thomas Tuchel membuat perubahan. Ia memasukkan Marco Verratti, menggantikan Paredes.
5 - Kingsley Coman is the fifth Frenchman to score in a UEFA Champions League final after Karim Benzema (2018), Zinedine Zidane (2002), Marcel Desailly (1994) and Basile Boli (1993). Subbed. #PSGFCB #UCLfinal pic.twitter.com/MBWwYREK1r
— OptaJoe (@OptaJoe) August 23, 2020
Seirama dengan Tuchel, Flick pun melakukan dua pergantian pemain. Ia menarik Coman dan Gnabry pada menit ke-67, dan memasukkan Philippe Coutinho dan Ivan Perisic. Kembali ke jalannya laga, dua menit berselang, Neuer kembali menggagalkan peluang PSG.
Kali ini ancaman datang dari Marquinhos. Sepakan mendatar jugador berkebangsaan Brasil itu ditepis kiper sekaligus kapten Bayern Muenchen.
PSG terus berupaya mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-73, tendangan melengkung Neymar dari luar kotak penalti Muenchen, melambung di atas mistar gawang Neuer.
Memasuki 10 menit menjelang waktu normal berakhir, pertandingan semakin memanas. Neymar sampai mendapatkan kartu kuning setelah mengganjal Lewandowski. Kendati belum mencetak gol, Lewandowski selalu menjadi momok bagi pertahanan Les Perisiens.
Pada menit ke-84, giliran Silva yang dihukum kartu kuning setelah berupaya menahan laju penyerang berkebangsaan Polandia itu. Muenchen sama sekali tak mengendurkan serangan kendati dalam keadaan memimpin.
Alhasil, anak-anak Die Roten mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga usai. Dengan demikian, FC Hollywood meraih semua gelar di turnamen yang mereka ikuti sepanjang musim 2019/2020. Sebelum berjaya di ajang Liga Champions, Thomas Mueller dan rekan-rekan berstatus jawara Bundesliga dan DFB Pokal.