REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada yang menyangka, pergantian kepemimpinan di Bayern Muenchen melahirkan dampak positif bagi klub. Transisi berjalan mulus, dengan capaian gelar domestik dan torehan satu trofi Liga Champions.
Pelatih kepala Hansi Flick yang juga mantan pemain Bayern, menggantikan Niko Kovac November tahun lalu. Di awal memegang nakhoda, Flick menerapkan ketertiban dan ketegasan.
"Yang membedakan dia adalah ketenangannya, kepala dinginnya dan kerja samanya dengan tim pelatih," kata kapten Bayern Manuel Neuer.
"Dia tak cuma menunjukkan hal itu di Bundesliga dan Piala Jerman, tapi juga di Liga Champions."
Bahkan saat personel datang pergi silih berganti, Bayern tetap angkuh mendominasi.
Rummenigge mengkader Olivier Kahn yang mantan kapten klub dan penjaga gawang Jerman, sebagai penggantinya memimpin Bayern. Mantan CEO Adidas Herbert Hainer menggantikan Hoeness sebagai presiden klub.
Hoeness mungkin telah lama menghilang namun kehadirannya masih akan terasa sampai tahun-tahun mendatang. "Saya akan bodoh jika tidak mendapatkan nasihat dia dari waktu ke waktu," kata Hainer seperti dikutip AFP.