REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini tengah melakukan sejumlah strategi untuk meningkatkan kemnali trafik penerbangan dan penumpang saat pandemi Covid-18. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini yang dilakukan yakni kembali ke bisnis inti yaitu aeronautika.
"Bersama stakeholders, AP II menjalankan tiga strategi yakni meningkatkan utilisasi slot penerbangan, pengaktifan kembali rute-rute yang sempat ditutup karena pandemi, dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute yang telah aktif," kata Awaluddin, Ahad (23/8).
Di saat bersamaan, kata dia, AP II juga menjalankan Safe Travel Campaign untuk memberi keyakinan kepada masyarakat. Dia memqstikan, tiga strategi tersebut sudah dilakukan sejak Juli 2020 atau sekitar empat bulan sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
"Kami berupaya menggerakkan permintaan melalui penawaran dan hasilnya pada Juli-Agustus, indikator menunjukkan bahwa pemulihan penerbangan di 19 bandara AP II sudah terlihat,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin mengatakan keberhasilan strategi menggerakkan permintaan melalui penawaran yang diterapkan sejak Juli 2020, dapat dilihat di bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, utilidasi alot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah meningkat rata-rata 99 persen sepanjang Juli hingga 21 Agustus 2020 atau dapat dikatakan sudah mencapai 32 persen.
Selain itu, rute penerbangan yang dibuka di Bandara Soekarno-Hatta meningkat 24 persen. Sementara untuk frekuensi penerbangan meningkat di bandara tersebut juga meningkat 31 persen.
“Indikator-indikator pulihnya lalu lintas penerbangan yang berarti sudah membaiknya permintaah dari masyarakat ini selain di Bandara Soekarno-Hatta juga terjadi di bandara-bandara AP II lainnya,” jelas Awaluddin.