REPUBLIKA.CO.ID, MALINAU -- Kiprah dakwah Pemuda Hidayatullah terus mendapat sambutan masyarakat dan mengundang pertolongan Allah.
Pada Ahad (23/8), Pemuda Hidayatullah Malinau mengislamkan seorang pemuda Dayak bernama Lekia (20 tahun).
Prosesi pengikraran dua kalimat syahadat dibimbing langsung oleh Ustadz Muhyidin, ketua Pemuda Hidayatulah Malinau.
"Alhamdulillah, hidayah milik Allah, hari ini Pemuda Hidayatullah kembali membimbing seorang pemuda Dayak masuk Islam. Sungguh ini adalah kebahagiaan umat dan ini tidak lain adalah atas kehendak Allah semata," terang Muhyidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Prosesi ini berlangsung dengan khidmat di rumah kerabat orang tua Lekia di Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara RT. O6, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Prosesi syahadat diikuti dan dihadiri oleh Jakaria, orang tua Lekia yang masih non-Muslim. Ayahnya hanya berpesan kepada Ustadz Muhyidin agar putranya dibimbing.
"Mohon setelah diIslamkan agar di bimbing dengan benar, karena agama ini dibawa sampai mati. Saya selaku orang tua sudah ikhlas anak saya berpindah agama menjadi Muslim," ujarnya.
Meski demikian, Lekia yang berubah nama menjadi Abdan Syakur berharap suatu saat langkahnya menjadi Muslim bisa diikuti oleh kedua orangtuanya.
"Semoga suatu hari nanti Allah bisa membuka pintu hati kedua orang tua saya agar bisa mengikuti jejak keislaman saya," tuturnya.