Senin 24 Aug 2020 10:38 WIB

Rupiah Awal Pekan Diprediksi Menguat

Permintaan valas dinilai mulai menurun sedikit demi sedikit.

Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Berdasarkan Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat dan berada di angka 14.917 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.877 per dollar AS.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Berdasarkan Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat dan berada di angka 14.917 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.877 per dollar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini diperkirakan menguat usai libur panjang. Rupiah Senin (24/8) pagi dibuka menguat 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp 14.755 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.773 per dolar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto memperkirakan rupiah hari ini akan cenderung terapresiasi didukung data domestik. "Memang pagi ini rupiah melanjutkan penguatan, karena mostly data ekonomi menunjukkan kondisi yang cukup stabil, khususnya CAD dan trade balance," ujar Rully.

Baca Juga

Selain itu, lanjut Rullly, permintaan valas sepertinya juga mulai menurun sedikit demi sedikit. Dari eksternal, pergerakan nilai tukar dipengaruhi oleh kebijakan akomodatif dari bank sentral AS The Fed dan pemerintah AS.

"Hal itu mendorong peningkatan supply mata uang dolar AS," katanya.

Rully memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.665 per dolar AS hingga Rp 14.780 per dolar AS. Pada Rabu (19/8) lalu, rupiah ditutup menguat 72 poin atau 0,49 persen menjadi Rp 14.773 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.845 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.794 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.786 per dolar AS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement