REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ronggo Astungkoro, Haura Hafizhah, Arif Satrio Nugroho, Dian Fath Risalah
Kebakaran di gedung Kejaksaan Agung (Kejakgung) Sabtu (22/8) malam menimbulkan sejumlah prasangka. Salah satunya adalah kesengajaan menghilangkan berkas perkara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan, data intelijen yang dimiliki Jaksa Agung Muda (JAM) Bidang Intelijen Kejakgung memang banyak. Namun, data yang sudah digunakan di dalam berkas perkara untuk perkara yang sedang berjalan sudah tidak berada di ruangan tersebut.
"Tentu saja sejauh pengetahuan kita semua di intelijen ada banyak data," jelas Mahfud saat memberikan keterangan pers kepada media, Ahad (23/8) malam.