Senin 24 Aug 2020 13:53 WIB

Puslabfor Pastikan Gedung Kejakgung Aman untuk Diperiksa

Tim olah TKP kebakaran gedung Kejakgung bekerja sejak pukul 08.30 WIB.

Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) bersama tim Inafis Polri melakukan olah TKP di Gedung Utama Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang terbakar pada Sabtu (22/8) malam, di Jakarta, Senin (24/8). Berdasakrkan pantauan tim Puslabfor terlihat membawa koper hitam serta sempat menerbang drone saat olah TKP yang dilakukan secara tertutup, hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang melanda gedung tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) bersama tim Inafis Polri melakukan olah TKP di Gedung Utama Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang terbakar pada Sabtu (22/8) malam, di Jakarta, Senin (24/8). Berdasakrkan pantauan tim Puslabfor terlihat membawa koper hitam serta sempat menerbang drone saat olah TKP yang dilakukan secara tertutup, hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang melanda gedung tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Puslabfor Mabes Polri memulai olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejakgung) di kawasan Blok M, Jaksel. Puslabfor melakukan pengecekan awal pada konstruksi bangunan untuk memastikan kondisi gedung utama yang terbakar aman untuk dilakukan pemeriksaan.

"Yang pertama tadi kami melakukan pengecekan konstruksi bangunan dulu, apakah layak atau tidak untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Mabes Polri Brigjen Ahmad Haydar di depan kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/8).

Baca Juga

Setelah mengecek konstruksi bangunan, tim Labfor melakukan pengecekan lokasi di tempat kejadian perkara kebakaran yang sampai saat ini prosesnya masih berjalan. "Kita juga masih menunggu 'lay out' dari pada lokasi TKP kebakaran," ujar Haydar.

Pengecekan TKP ini melibatkan Tim Puslabfor Mabes Polri, Inafis, Ditkrimum Polda Metro Jaya dan dibantu dari staf Kejaksaan Agung. Puslabfor menurunkan 15 orang personel.

Tim olah TKP mulai bergerak ke lokasi kebakaran Gedung utama Kantor Kejaksaan Agung pada pukul 08.30 WIB. Hingga pukul 12.05 WIB, Kapuslabfor baru memberikan keterangan terkait hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pihaknya.

Menurut Haydar, pengecekan konstruksi dilakukan di setiap lantai di gedung berlantai enam tersebut. Petugas menyisir setiap sudut ruangan guna memastikan kondisi aman.

Haydar menyebutkan belum banyak yang bisa mereka sampaikan kepada publik terkait hasil pemeriksaan awal, karena proses pemeriksaan masih sedang berjalan. Dia meminta media untuk bersabar dalam menunggu hasil pemeriksaan olah TKP yang prosesnya masih berjalan.

"Semua masih dalam proses awal pemeriksaan, jadi kami belum bisa menyampaikan kepada rekan-rekan media, tolong sabar untuk menunggu proses pemeriksaan," ujar Haydar.

Hingga berita ini diturunkan proses olah TKP masih berlangsung di Gedung utama Kantor Kejaksaan Agung. Tampak tim dari Puslabfor, Inafis dan penyidik Dirkrimum Polda Metro serta staf dari Kejaksaan Agung berkeliling mengitari lokasi kebakaran.

Kebakaran hebat melanda gedung utama kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (22/8) malam pukul 19.10 WIB. Api melalap enam lantai bangunan tersebut hingga ludes terbakar, proses pemadaman melibatkan 56 unit mobil pemadam dengan 300 personel dikerahkan.

Dalam waktu 11 jam, api baru bisa dijinakkan dan proses pendinginan berlangsung selama Ahad (23/8) dari pukul 06.10 sampai dengan 18.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement