REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI BULUH -- Masih dalam rangka menyemarakkan kegiatan Hari Bakau Sedunia, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, kembali melakukan penanamam bakau. Kali ini penanaman dilakukan di Pantai Jebu Bembang, Desa Sungai Buluh, Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Senin (24/8).
Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak rangkaian peringatan Hari Bakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli yang lalu. Setelah sebelumnya Gubernur Erzaldi melakukan penanaman bakau sekaligus meluncurkan gerakan penanaman pada 7 Februari 2020 di HKM Belantu Jaya-HLP Sungai Pala, Dusun Sabung, Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.
Gubernur Erzaldi mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen Pemprov Babel untuk merehabilitasi hutan bakau di sepanjang daerah pesisir di Bangka Belitung. "Target luas lahan yang akan ditanami sekitar 200 hektare. Langkah ini sekaligus untuk memelihara geosite di sini untuk diajukan menjadi bagian dari Geopark Bangka," ungkapnya dalam siaran pers.
Gubernur Erzaldi berharap kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat. "Harapan kita ke depan, kawasan hutan lindung ini kita jadikan jati wisata hutan dan geowisata. Mudah-mudahan langkah kita ini didukung sepenuhnya oleh masyarakat, karena salah satu kriteria penilaian UNESCO adalah peran dan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola kawasan ini. Saya harap kita dapat terus bersinergi meeujudkannya," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan, Marwan mengatakan sampai saat jumlah bakau yang sudah ditanam di Babel sudah mencapai 580.160 batang. "Giat menanam bersama BPDAS HL Batu Rusa Cerucuk dan KPH se-Bangka Belitung bersama TNI/Polri/masyarakat serta instansi telah melakukan berbagai kegiatan RHL melalui program Jimat Menanam, Program GERTAK MoMENT SERU yang dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu," ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah Bukit Telaga Tujuh, beliau mengatakan telah dilakukan penanaman sebanyak 3.760 batang dan masih memiliki ketersediaan bibit sebanyak 8.000 batang. Luas lahan yang sudah ditanami bakau lebih kurang sudah mencapai lebih kurang 15 hektare.
Pada kesempatan tersebut Kadishut Marwan mengatakan ada penambahan lahan seluas 3.000 hektare untuk penanaman bakau di Babel. "Penambahan luas lahan RHL Manggrove di Babel merupakan hasil dari paparan gubernur kepada Menteri LHK RI pada acara "Diskusi Nasional Mangrove Yang Produktif dan Memulihkan Lingkungan Dalam Perspektif Realitas dan Penyelesaian" pada 6 Agustus 2020 yang lalu," ungkapnya.
Kegiatan dihadiri juga oleh Kapolda Babel, Danrem 045 Garuda Jaya, Kadis Kehutanan Babel, Plt. Kadisbudpar Babel, Direksi PT Timah, Perwakilan Bank Sumsel Babel, Asisten Pemda Kab. Babar, Camat Jebus, komunitas, TNI, Polri, pelajar, pramuka, serta masyarakat.