Senin 24 Aug 2020 19:22 WIB

Keluarga Jadi Klaster Covid-19, IDI: Perlu Kewaspadaan

Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Rep: Ali Mansur/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas masyarakat terus bergeliat di Tanah Air pascapembatasan sosial.  Namun, penyebaran virus Corona atau Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Di sebagian wilayah, kasus virus corona jenis baru ini justru terus mengalami peningkatan. Bahkan muncul klaster-klaster baru, salah satunya dari lingkungan keluarga.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relation Halik Malik menyatakan Covid-19 jangan sampai diabaikan. Sebab, terbukti telah mengancam kehidupan dengan tingginya angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkan sepanjang pandemi ini.

"Termasuk di antaranya munculnya sejumlah keluarga yang turut menjadi korban bahkan menjadi klaster penularan," ujar Halik Malik saat dihubungi Republika.co.id, Senin (24/8).

Halik Malik menambahkan, kelompok masyarakat yang berisiko dan rentan sebisa mungkin dilindungi dari bahaya penularan. Terutama orang tua dan lainnya yang berada di rumah. Oleh karena itu, menurutnya, setiap orang perlu secara aktif melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.