Senin 24 Aug 2020 19:58 WIB

Akankah Gibran Menang Mudah di Solo?

Pilkada Solo dinilai pengamat politik bukan kompetisi politik yang imbang.

Red: Andri Saubani
Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Binti Sholikah, Arif Satrio Nugroho

Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 dianggap bukan kompetisi yang imbang. Sampai saat ini baru ada dua bakal pasangan calon (bapaslon) yang bakal bertarung di Pilkada Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo).

Baca Juga

Pakar Politik dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Muhammad Da'i, mengatakan, pasangan Gibran-Teguh telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menentukan sikap. Menurutnya, hal itu menjadi realitas politik yang tidak bisa ditampik.

Da'i menilai Pilkada Solo pada Desember 2020 nanti bukan kompetisi yang imbang. Sebab, jika melihat kekuatan yang sudah ada, maka dipastikan pasangan Gibran-Teguh seara hitungan matematis akan mudah untuk memenangkan Pilkada Solo 2020.