REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Gelandang anyar Barcelona, Miralem Pjanic positif Covid-19.
Lewat pernyataan Barcelona, Pjanic tak akan terbang ke Spanyol dalam 15 hari ke depan sehingga dia belum dapat bergabung bersama tim dalam waktu dekat.
Pjanic harus melakukan isolasi mandiri di Italia sebelum melakukan tes lagi lalu terbang ke Spanyol. Usai dinyatakan positif Covid-19, mantan gelandang Juventus tersebut menyampaikan kondisinya bahwa baik-baik saja.
“Untungnya, saya baik-baik saja dan tanpa gejala,” tulis Pjanic di Instagram, dilansir dari Football Italia, Senin (24/8).
Ia mengatakan ada pelajaran yang didapatkan dari hal ini yaitu harus terus waspada serta mengecek kesehatan. Pasalnya, meski individu terlihat sehat bisa jadi mereka terinfeksi Covid-19 tanpa gejala.
“Kehidupan yang kami jalani sekarang mengajari kami hal itu. Mari hormati aturan dan berhati-hatilah, tanpa membuat diri kita menjadi panic,” Ia menambahkan.
Bergabungnya Pjanic ke Barcelona adalah bagian dari kesepakatan perturakan dengan Arthur Melo. Pjanci diharapkan bisa meningkatkan lini tengan Blaugrana yang dinilai oleh banyak orang mulai kehilangan kreativitas.
Barcelona sedang melakukan perombakan besar-besaran usai gagal total pada musim 2019/2020. Kekalahan Barcelona 8-2 dari Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions adalah puncak penampilan terburuk Barcelona.
Akibatnya, Barcelona memecetak Quique Setien sebagai pelatih dari Eric Abidal dari Direktur Olahraga. Kini Barcelona memiliki pelatih baru Ronald Koeman.
Namun situasi di internal belum sepenuhnya kondusif salah satunya terkait masa depan beberapa pemain bintang seperti Lionel Messi, Luis Suarez dan Gerard Pique.