REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah dunia olahraga, terutama cabang bela diri, mencatat keberadaan atlet-atlet Muslim berprestasi. Mereka menggeluti tinju hingga MMA.
Nama Muhammad Ali, Badr Hari, hingga Mike Tyson dikenal dan diidolakan di seluruh dunia. Selain mereka, About Islam membuat daftar tujuh Muslim hebat dalam seni bela diri. Berikut ini uraian singkatnya:
1. Muhammad Ali
Pria ini dikenal sebagai raja tinju dan aktivis. Ali lahir sebagai Cassius Clay dalam keluarga Kristen. Tidak diragukan lagi, ia merupakan sosok terhebat sepanjang masa di dunia tinju.
Sosoknya selalu membuat penasaran karena bakat tinju yang luar biasa. Di luar dunia tinju, dia terkenal karena lidahnya yang tajam. Muhammad Ali meninggal pada 26 Juni 2017.
2. Mike Tyson
Tyson dipandang sebagai penerus Muhammad Ali. Terlepas dari kepribadiannya di luar arena tinju, pria itu adalah binatang buas.
Tyson memecahkan rekor demi rekor selama berkarir. Setelah Ali, dia dinobatkan sebagak petinju terbaik yang pernah ada.
Salah satu momen paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah tinju datang dari Tyson. Hal itu terjadi ketika dia memutuskan untuk menggigit telinga Holyfield.
Tyson mengaku sebagai penggemar berat Ali dan sering mengklaim tidak akan membuat peluang melawan Ali di masa jayanya. Dia merupakan pria yang rendah hati.
3. Bernard Hopkins
Legenda lain dalam dunia perkelahian adalah Bernard Hopkins. Karier sang legenda dimulai pada 1988 dan bertahan sampai dia pensiun pada 2016.
Hopkins memiliki julukan 'Alien'. Julukan itu disematkan karena fakta dia masih terlihat seperti mesin ketika ia melalui usia 50.
Hopkins pensiun ketika berusia 51 tahun. Dia telah memenangkan 12 kejuaraan dunia utama di dua kelas berat. Sosoknya juga menjadi juara kelas menengah yang tak terbantahkan dari 2004 hingga 2005.
4. Badr Hari
Badr Hari, merupakan 'anak emas' Maroko-Belanda. Hari memiliki karir yang hebat dalam kickboxing dan telah lama menjadi yang terbaik di dunia, di divisi K-1 Heavyweight.
Pada Desember 2016, dia kembali mengenakan sarung tangan untuk melawan juara kala itu, 'Glory' Rico Verhoeven. Di saat yang sama, Badr Hari tidak pernah bertanding selama dua tahun.
Jelas, mantan juara dunia itu kalah melawan Verhoeven. Pertandingan ulang sudah direncanakan namun tanggalnya belum diketahui.
5. Pangeran Naseem Hamed
Pria ini tidak boleh ketinggalan dalam daftar. Hamed Yaman memiliki salah satu gaya bertarung paling luar biasa yang pernah ada.
Hamed juga tidak menyembunyikan fakta bahwa dia bangga menjadi seorang Muslim. Pada 2002, Hamed memutuskan untuk menghentikan karier tinju karena cedera tangan kronis.
Pada 2015, dia termasuk dalam 'International Boxing Hall of Fame'. Dia mungkin tidak lagi memiliki perut sixpack, tetapi masih dapat dikenali dari senyumnya yang murah hati.
6. Amir Khan
Khan adalah petinju yang dihormati di generasinya. Pada usia 17, Khan meraih medali tinju Olimpiade Inggris termuda dalam sejarah.
Dia juga memang memiliki hasrat untuk olahraga kriket dan sepak bola. Puncak karier tinju datang ketika dia baru memulai dan memenangkan medali perak di Olimpiade 2004.
7. Khabib Nurmagomedov
Nurmagomedov lahir di Dagestan di Rusia. Dia merupakan petarung MMA (Mixed Marital Arts) yang tak terkalahkan.
Dia telah bertarung dalam 24 pertandingan dan tidak pernah kalah satu pun. Nurmagomedov adalah bagian dari kompetisi UFC, berisi petarung hebat seperti Connor McGregor dan José Aldo.
Pria Rusia berusia 32 tahun itu menduduki peringkat satu penantang di divisi UFC Lightweight dan nomor dua belas dalam peringkat resmi UFC pound-for-pound.
Sumber: https://aboutislam.net/family-life/culture/7-great-muslim-athletes-martial-arts/