Senin 24 Aug 2020 21:15 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Bantul Tambah Sembilan Orang

Jumlah akumulasi total kasus positif Covid-19 per Senin (24/8) sebanyak 389 orang.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah sembilan orang sehingga total per Senin (24/8) sebanyak 389 orang.

"Informasi hari ini, penambahan pasien positif sembilan orang, dan pasien (positif) meninggal satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Senin malam.

Menurut dia, sembilan pasien baru itu berasal dari enam kecamatan, yaitu Kecamatan Banguntapan tiga orang, Sedayu dua orang, kemudian sisanya dari Piyungan, Sanden, Pandak dan Kecamatan Bambanglipuro masing-masing satu orang.

Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu menyatakan pasien Covid-19 yang meninggal berasal dari Kecamatan Bantul.

Gugus Tugas Covid-19 Bantul juga menginformasikan adanya tiga pasien sembuh dari paparan virus corona baru itu, dua dari Kecamatan Banguntapan dan satu pasien dari Piyungan. "Pasien sembuh jumlah tiga orang," kata dokter Oky sapaan akrabnya.

Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, per Senin (24/8) total akumulasi kasus konfirmasi positif di Bantul sebanyak 389 orang, dengan dinyatakan sembuh 270 orang.

Sementara jumlah pasien positif yang meninggal dunia 11 orang, sehingga pasien positif di Bantul yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Bantul maupun DIY berjumlah 108 orang.

Dari 108 pasien positif itu, sebaran sesuai domisili, terbanyak dari Kecamatan Sewon ada 18 orang, kemudian dari Kasihan 12 orang, dan dari Kecamatan Sedayu dan Banguntapan masing-masing 11 orang. Ada satu kecamatan di Bantul yang nol pasien yaitu Pleret.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement