REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG KALIAN -- Guna meningkatkan pendapatan daerah dari pendapatan bagi hasil ekspor, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, hari ini memberi dukungan terhadap investasi pembangunan dermaga di area Pantai Tanjung Kalian, Bangka Barat oleh PT Bangka Indah Cemerlang (BIC). Hal ini dijelaskan Gubernur Erzaldi saat memimpin rapat teknis pembahasan rencana pembangunan dermaga di area Pantai Tanjung Kalian, Senin (24/8) lalu.
"Dengan PT BIC, ekspor komoditi CPO akan dilakukan langsung dari Bangka Belitung, tentu nilai ekspor kita akan bertambah. Dengan begitu, kapasitas fiskal kita menjadi lebih kuat," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (25/8).
Gubernur Erzaldi berharap dengan dibangunnya dua proyek ini, akan memberdayakan masyarakat sekitar. Dirinya berharap, masyarakat juga harus bisa meningkatkan kualitas diri baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, jika lapangan pekerjaan nanti sudah tersedia.
Kedua proyek ini, merupakan proyek strategis dan sangat luar biasa yang tak bisa dibiarkan begitu saja, namun masih ada beberapa kendala seperti tumpang tindih perijinan berkenaan dengan dermaga yang akan dibangun PT BIC yang bergerak di bidang refinery CPO.
"Kita tak bisa lagi menunggu pembangunan penyambungan kabel bawah laut yang akan dilakukan oleh PLN Babel yang berkekuatan 250 megawatt, mengingat investasi sudah dirancang dengan teknologi robotik dengan nilai investasi sebesar dua triliun," ujarnya.
"Solusinya, dermaga kita geser dan kita kembangkan, yang tadinya hanya 250 meter, akan dikembangkan menjadi satu km. Hal ini agar selaras pembangunan dermaga dan pembangunan kabel bawah laut oleh PLN agar tidak berbenturan dan mengkaji terkait pemanfaatan ruang bawah laut. PLN tidak membelah tanah PT BIC, PT BIC menggeser dermaga," ujarnya.
Perwakilan PT BIC, Rizki menegaskan bahwa PT BIC kedepannya akan memproduksi minyak goreng dan akan di ekspor keluar negeri melalui Bangka Belitung langsung. Rapat ini selain dihadiri oleh Forkopimda Kep. Babel, juga dihadiri Kepala Dinas PU Kepulaian Babel, Kepala DLH Kepulauan Babel, Kepala Dinas DKP Kepulauan Babel, Plt. Sekda Bangka Barat, Kepala PU Kab. Bangka Barat, perwakilan PT BIC, perwakilan dari PLN Babel, dan perwakilan PT Wika Tbk.
Untuk perijinan di tingkat kementerian, Gubernur Erzaldi mengatakan minggu depan dirinya bersama forkopimda, perwakilan PLN dan PT BIC akan ke Jakarta guna bertemu Dirjen Kelautan RI untuk membahas hal ini lebih lanjut.