REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balance lifestyle memiliki arti penting bagi para pegawai di lingkungan BPH Migas. Keseimbangan pola hidup menjadi faktor krusial dalam menciptakan kinerja terbaik dan memaksimalkan potensi pegawai.
Ini disampaikan Indira Sudiro, mantan puteri Indonesia yang juga pernah menjabat tenaga ahlidi era menteri ESDM Ignasius Jonan. Indira mengatakan, keseimbangan pola hidup dibutuhkan untuk menghindari titik jenuh atau kondisi exhausted yang kerap jadi penghambat dalam bekerja.
"Balance lifestyle ini bukan hanya berpatok pada kehidupan sosial, tapi juga kita sebagai manusia harus bisa menyeimbangkan hidup kita di sisi emosional juga sisi spiritual," ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip dari laman resmi BPH Migas.
Selain menjaga kondisi fisik dengan selalu berolah raga juga harus menyeimbangkan faktor lain seperti IQ, EQ, dan SQ. Ketiga faktor ini bisa menjadi titik terpuruk maupun bangkitnya seseorang.
"Perlu menyeimbangkan antara worklife yang padat dengan berbagi apa yang kita keluhkesahkan selama ini dengan harapan bisa rehat sejenak dan kembali fit lagi dan bekerja dengan baik," ujar Indira.