REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja sehari ke Provinsi Aceh. Presiden dan rombongan terbatas bertolak menuju Aceh dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 08.00 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Kepala Negara akan langsung menuju gerbang tol Blang Bintang, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, untuk melakukan peninjauan sekaligus peresmian jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang.
Ini adalah kedua kalinya presiden mengunjungi proyek ruas tol Sigli-Banda Aceh, setelah yang pertama pada Februari lalu. Saat itu, Jokowi menyampaikan optimismenya ruas tol Aceh-Sigli seksi 4, yakni ruas Blangbintang-Indrapuri sepanjang 14 km, bisa dilalui kendaraan pada arus mudik Lebaran 2020.
Proses pembangunan tol Aceh-Sigli terbagi dalam enam seksi sepanjang 74 km dengan alokasi anggaran Rp 12 triliun. Perinciannya, Seksi 1 antara Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,2 km, Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,1 km, Seksi 3 Jantho-Indrapuri 16 km, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 14,7 km, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro 7,7 km, dan Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam 5 km.
Setelah meresmikan tol, berdasarkan informasi resmi istana, Presiden Jokowi diagendakan untuk menyerahkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro kepada sejumlah perwakilan penerima. Setiap pelaku UMKM akan mendapat banpres berupa hibah sebesar Rp 2,4 juta.
Agenda setelahnya, presiden akan memberikan arahan mengenai penanganan Covid-19 secara terintegrasi di Provinsi Aceh. Kepala Negara akan langsung bertolak kembali menuju Jakarta pada sore harinya.
Mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Aceh di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Majyen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.