Selasa 25 Aug 2020 14:44 WIB

Yamaha Jelaskan Alasan Vinales Gunakan Rem Standar

Vinales mengalami kecelakaan tunggal akibat perangkat rem meledak.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim medis menghampiri Vinales yang terjatuh saat mengikuti MotoGP Styria.
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Tim medis menghampiri Vinales yang terjatuh saat mengikuti MotoGP Styria.

REPUBLIKA.CO.ID,

GRAZ -- Motor yang digunakan Maverick Vinales mengalami kebakaran usai kecelakan di MotoGP Styrian pada Ahad (24/8) waktu setempat.

Direktur tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli menyebut rem standar yang digunakan Vinales menyebabkan over heating.  Padahal, pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli telah mengganti rem depan dengan Brembo terbaru akibat permasalahan serupa sebelumnya.

"Apa yang terjadi pada Maverick bukanlah sesuatu yang bisa kami harapkan. Kami menggunakan, sebut saja sistem rem standar. Karena Brembo memberikan evolusi bagi Valentino, Fabio, dan Franco untuk menggunakan sistem ini," kata Meregalli seperti dilansir dari laman Crash, Selasa (25/8).

Dia menyebut Vinales tidak menggunakan sistem terbaru itu karena tidak mengalami overheat sebelumnya. Jika Vinales ikut menggunakan sistem terbaru, tim khawatir Vinales akan kehilangan sentuhan rem yang pembalap berkebangsaan Spanyol itu inginkan.

"Jadi karena dua alasan ini kami memutuskan untuk melakukannya, menggunakan sistem konvensional. Mungkin karena dia berada di belakang pembalap lain, dia tidak bisa mendinginkan sistem dan setelah lap kelima dia merasakan sesuatu tetapi mencoba untuk mengaturnya," kata Meregalli.

Beruntung, Vinales dalam keadaan baik-baik saja seusai melompat dari mtoronya yang melaju kencang tanpa rem. Kini Meregalli akan mengevaluasi kejadian itu setelah peninjauan, langsung oleh para teknisi Jepang.

Di sisi lain, meski sistem pengereman diperbaharui, nyatanya pembalap lain masih tetap mengalami overheating. Sebut saja Rossi yang menyebut remnya tidak nyaman di balapan pertama.

Namun dia tidak memiliki masalah khusus di balapan kedua, setelah beralih ke sistem baru akhir pekan ini.

"Tentang rem, saya punya beberapa masalah pekan lalu. Pekan ini kami bekerja keras dengan Brembo, kami menggunakan materi yang berbeda dari hari Jumat. Pada balapan pertama hari ini, remnya tidak fantastis. Tapi pada balapan kedua remnya bagus dan saya tidak memiliki masalah khusus," kata Rossi.

Rossi mengakui lintasan balapan ini membuat kesulitan untuk mengerem. Dia mengakui tidak hanya Yamaha yang memiliki masalah, tapi juga pabrikan lainnya.

"Tapi sepertinya Yamaha lebih menderita, karena kami mencoba mengerem apa yang kami lakukan. Kalah di lintasan lurus karena motor kami lambat meski pengeremannya bagus. Jadi kami mencoba mengerem dengan keras, kami banyak banyak menggunakan rem," kata Rossi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement