REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Berlin akan tetap diadakan pada Februari 2021 sesuai rencana meski pandemi Covid-19 masih melanda, menurut penyelenggara, Senin (24/8), di tengah perjuangan Jerman menghadapi virus corona. Festival film yang dikenal sebagai Berlinale ini akan dihelat secara fisik.
Secara bersamaan, acara virtual untuk European Film Market (EFM) juga dilangsungkan. EFM adalah pusat bisnis Berlinale, salah satu acara pasar film internasional terbesar di dunia.
Festival yang berlangsung pada 11-21 Februari ini akan menerapkan panduan kesehatan yang berlaku saat itu. Dengan demikian, keamanan para tamu betul-betul dijamin.
"Penyesuaian struktur festival, program film dan jumlah film yang diundang akan ditentukan manajemen festival dalam beberapa pekan mendatang."
Festival Film Berlin, salah satu acara film terbesar di Eropa, biasanya didatangi 480 ribu sineas, bintang film, dan pencinta film. Penghargaan Golden Bear di festival itu merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di Eropa, sama seperti Palme d'Or di Cannes dan Golden Lion di Venesia.
Festival Cannes yang biasanya dilaksanakan pada Mei terpaksa dibatalkan setelah dua bulan pembatasan wilayah akibat pandemi virus corona di Prancis.