REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan penghargaan "Desa Moderasi Beragama dan Kebangsaan" terhadap Desa Sindang Jati, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Desa Sidang Jati dihuni masyarakat dengan empat agama berbeda, Islam, Katolik, Kristen dan Budha. Namun mampu hidup rukun dan saling membantu dalam perhelatan perayaan keagamaan dan kenegaraan.
Desa Sindang Jati juga desa percontohan kampus IAIN Curup dalam kategori moderasi yang berkebangsaan."Penghargaan ini kita berikan sebagai wujud pembumian kerukunan umat beragama. Artinya, masyarakat bisa hidup rukun dengan landasan Pancasila," buka Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam seminar nasional yang berlangsung di kampus IAIN Curup, Senin (24/8).
BPIP berharap Desa Sindang Jati bukan satu-satunya desa percontohan moderasi beragama dan kebangsaan. "Sehingga jika sudah dari bawah yakni dari desanya, itu sama dengan akar. Kalau sudah dibumikan dan dikuatkan, maka akan sulit ditumbangkan," jelas Yudian.
Kepala BPIP meminta Desa Sidang Jati mampu terus bertahan dan dicontoh desa lainnya. Mengutamakan semangat toleransi dan gotong royong dalam membangun negara.