REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai Portland Trail Blazers mengalahkan Los Angeles (LA) Lakers 100-93 dalam gim 1 playoff NBA putaran pertama Wilayah Barat, legenda NBA Charles Barkley memprediksi Blazers akan menyapu bersih kemenangan 4-0. Blazers diprediksi melaju ke semifinal Wilayah Barat.
Namun kenyataannya, Lakers yang merupakan unggulan satu di Wilayah Barat mampu bangkit. Tiga laga selanjutnya berhasil dimenangkannya. Terbaru dalam gim 4 yang berlangsung Selasa (25/8), Lakers yang mengenakan jersey black mamba melumat Blazers 135-115, dan unggul 3-1.
Barkley sebagainya dilansir dari Yahoosports, Selasa (25/8), telah mengaku salah dan mencabut pernyataannya tersebut. Menurutnya tiga pertandingan dan tiga kekalahan akan membuat Blazers mengalami kesulitan. Namun ia tetap angkat topi dengan perjuangan Blazers.
"Saya akan angkat topi ke Portland Trail Blazers, mereka tidak menyerah. Mereka tidak memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan itu untuk melaju ke babak kedua dan mereka berkompetisi. Tapi jelas, saya salah," ujar Barkley.
Sebelumnya, Blazers mengatasi peluang yang hanya sembilan persen untuk lolos ke babak playoff sebagai unggulan delapan Wilayah Barat. Kini dengan tertinggal 1-3 bukanlah hal yang mudah bagi Blazers. Tim terakhir yang mencapai ini adalah 76ers pada tahun 2012 dengan mengalahkan Chicago Bulls 4-2.
Pada tahun 1999 New York Knicks adalah satu-satunya tim unggulan kedelapan yang mencapai final NBA dan tidak ada tim unggulan kedelapan yang memenangkan Kejuaraan NBA. Dan hanya 11 kali dalam sejarah NBA ada tim yang kalah 1-3 yang lantas memenangkan seri. Salah satunya adalah tim yang dipimpin LeBron James untuk memenangkan kejuaraan NBA.
Satu hal yang dikatakan Barkley yang seharusnya terungkap adalah Trail Blazers tidak pernah berhenti. Meskipun tampil buruk bahkan kemungkinan Damian Lillard tidak bermain di game 5 karena cedera, Blazers adalah tim yang tidak akan berhenti. Gim 5 akan digelar Kamis (27/8).