REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjalani tahap pertama uji klinis vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Selasa (25/8). Ia terlebih dahulu dicek kesehatan dan uji usap (swab test). Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku akan mengikuti rangkaian uji klinis vaksin Covid-19 selama lima tahapan atau lima pertemuan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.
"Kunjungan pertama ini, kami dicek kondisi kesehatan dari tinggi badan, berat badan, wawancara riwayat kesehatan, pengecekan steteskop di bagian dada memastikan kondisi awal memungkinan (suntik vaksin)," ujarnya saat konferensi pers di area puskesmas kepada wartawan, Selasa (25/8).
Usai memenuhi persyaratan di tahap pertama atau V0, menurutnya, pada tahap kedua atau V1 akan dilaksanakan suntik vaksin covid-19. Ia mengatakan suntik vaksin akan dilaksanakan kurang lebih tiga hari ke depan.
"Tahap dua atau H+3 kemungkinan jatuh di hari Jumat, kami akan ke sini lagi (Puskesmas Garuda). Berkas dan tim dokter familiar di sini," ungkapnya.
Emil mengaku usai dilakukan pemeriksaan kesehatan dan uji usap harus menandatangani surat perjanjian kesukarelawanan mengikuti proses uji klinis vaksin Covid-19.
"Selama proses ini akan diberikan dua dosis vaksin, satu kali di tahap kedua dan tahap ketiga. Ada dua tahap vaksin betulan dan placebo," katanya.
Selain Ridwan Kamil, pejabat yang ikut dalam rangkaian uji klinis vaksin covid-19 di Puskesmas Garuda yaitu Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi.