Selasa 25 Aug 2020 16:21 WIB

Mulan Jameela Tanyakan Utang PLN Rp 694 Triliun

Dirut PLN memastikan hingga akhir tahun keuangan PLN dalam kondisi aman.

Gedung PT PLN Pusat
Foto: Antara
Gedung PT PLN Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Mulan Jameela mempertanyakan utang Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp 694 triliun. Mulan Jameela dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (25/8) menanyakan bagaimana strategi PLN dalam bertahan melalui permasalahan keuangan tersebut.

Mulan mengatakan merujuk laporan keuangan kuartal I-2020 PLN memiliki utang jangka panjang Rp 537 triliun dan utang jangka pendek Rp 157,79 triliun. Sehingga apabila ditotal jumlah utang PLN mencapai Rp 694,79 triliun.

Baca Juga

“Bisakah PLN menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan listrik,” kata Mulan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa sampai akhir tahun, keuangan PLN dalam kondisi aman. Utang PLN terdapat pada utang jangka panjang Rp 530 triliun dan juga utang jangka pendek Rp 150 triliun lebih.

“Kami sangat paham dengan itu dan memang situasi seperti ini komitmen kami adalah menjaga keberlangsungan keuangan PLN terjaga dengan baik,” katanya.

Selain itu, Dirut PLN juga memberikan kepastian bahwa PLN dapat membayar hutang tersebut tanpa ada pilihan untuk menaikkan tarif listrik kepada pelanggan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement