REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Klub Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi mengaku tidak kecewa meski timnya gagal menjuarai Liga Champions musim 2019/20 setelah menghabiskan banyak dana untuk membangun skuat.
Seperti diberitakan Marca, PSG sudah menghabiskan 1,2 miliar euro atau setara dengan 207,5 triliun rupiah dalam proyek besar-besaran klub bermarkas di Parc des Princes itu sejak Nasser mengakuisisi klub sejak 2011 silam.
"Kami sudah melakukan yang kami bisa. Ini adalah final pertama kami, sedangkan Bayern sudah 11 kali," katanya, Selasa (25/8).
Ia masih optimistis timnya dapat meraih gelar Liga Champions di kemudian hari. Menurutnya, PSG sudah memiliki kualitas pemain dan pelatih kelas dunia yang layak menjuarai kompetisi level Eropa.
"Kami hanya perlu memoles sedikit hal kecil. Kami sudah ke final dan memenangkan empat trofi, itu tidak buruk," ujarnya.
Manajemen klub juga akan mempertahankan Thomas Tuchel sebagai juru taktik Les Parisiens musim depan. Akhir pekan ini, PSG juga sudah memulai kembali Ligue 1 musim 2020/21.
Hal senada juga akan dialami oleh Kylian Mbappe dan Neymar yang dipastikan tidak akan hengkang setidaknya dalam bursa transfer musim panas tahun ini.
Di satu sisi, pemain senior seperti Edinson Cavani dan Thiago Silva adalah nama-nama yang diprediksi akan segera hengkang dari ibukota Prancis. Hal tersebut membuat PSG dikabarkan sedang mencari pemain pengganti untuk sang veteran.