Selasa 25 Aug 2020 19:18 WIB

Keenam Kali Forbes Nobatkan BRI Perusahaan Publik Terbesar

Peringkat Bank BRI di tahun ini mengalami peningkatan

Gedung Bank BRI
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung Bank BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Forbes, salah satu majalah ekonomi terkemuka di dunia kembali mempublikasikan daftar perusahaan publik terbesar dengan tajuk Global 2000: The World's Largest Public Companies.

Mengutip laman resmi Forbes, terdapat 6 perusahaan publik dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dengan Bank BRI menempati peringkat tertinggi diantaranya. Ini menjadikan Bank BRI menempati posisi tersebut untuk enam tahun berturut turut.

Peringkat Bank BRI di tahun ini mengalami peningkatan. Tahun lalu perseroan menduduki ranking 363, sedangkan tahun ini merangkak naik ke ranking 347. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan pencapaian ini tentunya menjadi angin segar bagi Perseroan karena hampir semua korporasi di dunia tengah menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19.

"Penghargaan ini merupakan salah satu apresiasi terhadap kinerja BRI dalam mendorong kemajuan UMKM yang berperan dalam menjaga roda perekonomian di Indonesia," imbuhnya.

Daftar Global 2000: The World's Largest Public Companies bersumber dari data dari sistem FactSet Research untuk melakukan seleksi terhadap 2000 perusahaan publik terbesar di dunia dalam empat metrik: penjualan, keuntungan, aset, dan nilai pasar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement