REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembangunan Museum Bubakan selesai pada November 2020. Museum ini berlokasi di sekitaran Kota Lama Semarang dan dibangun dengan investasi Rp 15 miliar.
"Kalau sudah jadi nanti akan jadi destinasi wisata yang menarik," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu, di Semarang, Selasa (25/8).
Museum Bubakan yang sebelumnya merupakan taman air mancur itu akan dilengkapi dengan kolam retensi dan sclupture. Pada museum tersebut juga akan terdapat pula artefak berupa ujung benteng (bastion) Kota Lama serta informasi sejarah tentang Kota Lama.
"Artefak ini nantinya akan dipamerkan di dalam sebuah kotak kaca sehingga pengunjung bisa melihat secara langsung peninggalan sejarah Kota Lama," katanya.
Saat ini, kata dia, kemajuan pembangunan Museum Bubakan sudah mencapai 70 persen.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar pembangunan selesai tepat waktu," katanya.