Rabu 26 Aug 2020 03:47 WIB

'Maguire Lakukan Pelanggaran Ringan, Takkan Masuk Penjara'

Pemilik Mykonos Live TV, Peter Nazo merekam aksi sang bek.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Harry Maguire (kiri atas) bersama rekan-rekan dan tim kuasa hukumnya meninggalkan gedung pengadilan di Syros, Yunani, Ahad (24/8).
Foto: EPA-EFE/STR
Harry Maguire (kiri atas) bersama rekan-rekan dan tim kuasa hukumnya meninggalkan gedung pengadilan di Syros, Yunani, Ahad (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MIKONOS -- Bagaimana nasib Harry Maguire saat ini? Kapten Manchester United itu tengah menghadapi situasi pelik. 

Ia diduga terlibat perkelahian di sebuah bar, serta penyuapan petugas polisi saat sedang berlibur di Mykonos, Yunani. 

Maguire ditahan selama dua malam di sel kepolisian. Jika terbukti bersalah, apakah yang bersangkutan masuk penjara? Menurut pengacara Zannis Panayotakopulos, tuduhan yang dihadapi eks Leicester City semuanya pelanggaran ringan. 

Ia mengakui tindakan suap kejahatan serius di Yunani. "Tapi saya yakin itu telah menjadi pelanggaran ringan. Hukuman tertinggi bisa lima tahun penjara dan denda," kata Zannis, dikutip dari Sky Sports, Selasa (25/8). 

Setelah melihat kasus yang dihadapi Maguire, ia merasa sang bek sulit dijebloskan ke jeruji besi. Maksimal ada denda besar. Maguire menghabiskan waktu di pulau tersebut untuk berlibur. 

Ia bersama dua rekan setimnya di United, Marcus Rashford, dan Brandon Williams. Ada juga pemain-pemain Inggris dari klub di luar MU, yang terlihat di sana. Mereka adalah Jamie Vardy (Leicester City), Trent Alexander-Arnold (Liverpool), dan Dele Alli (Tottenham Hotspur). 

Kasus Maguire menyebar dengan cepat. Pemilik Mykonos Live TV, Peter Nazo merekam aksi sang bek saat bersenang-senang pada Kamis (20/8) malam, waktu setempat. Sekitar satu jam sebelum penangkapan. 

"Saya terkejut ketika saya mendengar dia ditangkap. Saya merasa dia orang baik," ujar Nazo. 

Ia berharap kejadian ini tidak mengurangi minat pesepakbola dunia untuk mengunjungi pulaunya. 

"Ini bukan masalah besar. Hanya minum-minum dan perkelahian," tuturnya. 

Mengapa Maguire dinilai terlibat perkelahian? Menurut media Yunani, peristiwa ini bermula ketika saudara perempuan yang bersangkutan, Daisy ditikam dengan benda tajam. Tangan Daisy berlumuran darah. Maguire dan beberapa lelaki lainnya turun tangan. 

Perkelahian dengan dua pria Albania terjadi. Kebetulan petugas polisi berpakaian preman sedang berpatroli. Mereka lantas menahan pesepak bola berusia 27 tahun itu. 

Pelatih tim nasional Inggrois, Gareth Southgate akan mengumumkan nama-nama pemain jelang Liga Antar Bangsa-Bangsa Eropa. Armada the Three Lions bakal berhadapan dengan Islandia, juga Denmark. 

Jika dalam situasi normal, Maguire sudah pasti masuk line-up. Namun kejadian di Mykonos bisa mengubah sesuatu. Southgate menghadapi dilema. 

Di satu sisi, ia butuh jebolan akademi Sheffield United itu. Tapi di sisi lain, ia tidak mentolerir pemain yang melakukan tindakan indisipliner. Semua akan terjawab, apabila proses penyidikan selesai sebelum nama-nama pemain diumumkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement