Rabu 26 Aug 2020 06:31 WIB

Seorang Balita di Rejang Lebong Terpapar Covid-19

Balita laki-laki ini tertular dari kontak erat yang merupakan orang tuanya sendkiri.

Balita pun bisa terpapar covid 19 dengan kemungkinan terpapar dari orang tuanya sendiri (ilustrasi)
Foto: Antara/Fauzan
Balita pun bisa terpapar covid 19 dengan kemungkinan terpapar dari orang tuanya sendiri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan seorang balita berumur 16 bulan asal daerah itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa (25/8) mengatakan dalam sepekan belakangan terjadi penambahan sembilan warga setempat yang dinyatakan terpapar virus mematikan tersebut sehingga totalnya menjadi 12 kasus.

"Dari jumlah itu satu orang di antaranya adalah balita berjenis kelamin laki-laki berumur 16 bulan, ini kasus nomor 11 Rejang Lebong," kata dia.

Baca Juga

Dia menambahkan, balita laki-laki ini diduga tertular dari kontak erat yang merupakan orang tuanya sendiri yakni kasus 07 Rejang Lebong, yang beberapa hari lalu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Penemuan kasus baru ini kata dia, setelah petugas melakukan penelusuran dari kontak erat pasien 07 Rejang Lebong yang berjenis kelamin laki-laki berumur 45 tahun, yang beralamat di Kecamatan Selupu Rejang.

Selain mendapati balita yang terpapar virus ini, pihaknya juga menemukan dua orang lainnya yang merupakan keluarga dari pasien 07 yang dinyatakan positip. Yakni seorang perempuan berusia 43 tahun (kasus 10), dan satu lagi perempuan berusia 78 tahun (kasus 12 Rejang Lebong).

Ketiga pasien baru ini kata dia, kondisinya baik karena tidak ada gejala dan mereka ini dievakuasi petugas pada Senin malam (24/8), setelah hasil uji swabnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19. "Kondisi keempatnya baik-baik saja, kendati untuk pasien 07 ini sebelumnya ada keluhan penyakit liver, dan saat ini keempatnya sedang menjalani isolasi di RS PMI Dataran Tapus," tambah dia.

Adanya penambahan tiga orang ini setelah pihaknya mengambil sampel terhadap 25 orang yang menjadi kontak dekat pasien kasus 07. Kemudian pada hari ini (Selasa, 25/8) juga dilakukan pengambilan sampel terhadap dua orang lagi dari keluarganya dan hasilnya baru akan keluar beberapa hari ke depan.

Dari sembilan kasus terbaru penyebaran Covid-19 di wilayah itu, kata dia, untuk kasus 04 dan 05 yang masih berkaitan juga tengah menjalani karantina mandiri. Selanjutnya kasus 06 juga menjalani karantina mandiri dan untuk kasus 08 dan 09 menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau, Sumsel. Sedangkan untuk kasus 01,02 dan 03 sudah lama dinyatakan sembuh.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement