Rabu 26 Aug 2020 06:23 WIB

Mentan Kunjungi Pengembangan Program Food Estate Babel

Program ini berbasis korporasi petani dilaksanakan di persawahan Desa Batu Betumpang

Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meninjau program Food Estate di Kepulauan Babel.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meninjau program Food Estate di Kepulauan Babel.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU BETUMPANG -- Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meninjau program Food Estate yang telah diusulkan Menteri Pertanian RI dalam kunjungan sebelumnya di Kepulauan Babel. Program ini berbasis korporasi petani yang dilaksanakan di persawahan Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (25/8) lalu.

“Saya hadir hari ini, di daerah ini dalam rangka mencoba merespon harapan Bapak Gubernur Babel bersama bupatinya untuk bisa menjadi penyangga nasional di bidang pertahanan pangan,” ungkapnya dalam siaran pers.

Baca Juga

Gubernur Erzaldi menyatakan bahwa sistem koperasi ini memberikan semangat kepada masyarakat Babel khususnya dalam bidang pertanian. "Potensi-potensi yang ada khususnya dalam bidang pertanian bisa menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah penjaga beras karena Provinsi Babel menjadi perhatian Bapak Menteri untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan hasil dari para petani,” ungkapnya.

Selain meninjau program pengembangan Food Estate, kunjungan ini juga berisi kegiatan penanaman padi pertama, penandatanganan nota deklarasi dukungan bersama pertanian pola korporasi petani dan petandatanganan MoU antara BNI dan PT IBA Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement