REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, sisi selatan akan ditutup imbas pengerjaan konstruksi MRT fase II rute Stasiun MH Thamrin-Monumen Nasional (Monas). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pembangunan MRT sudah mulai berjalan, sehingga pengalihan lalu lintas mulai diberlakukan pada Rabu (26/8) hingga 9 September mendatang.
Dia menjelaskan, alasan penutupan dilakukan lantaran ada tes PIT di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan atau jalur lambat ruas jalan tersebut. Menurut Syafrin, pile integrity test (PIT) adalah aktivitas pekerjaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi utilitas seperti pipa dan kabel untuk pengujian ini dilakukan untuk mengetahui integritas luas dan volume pondasi, serta mendeteksi ada tidaknya retakan pada pondasi di dalam tanah.
Syafrin mengatakan, ketika Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup maka arus lalu lintas dari arah timur atau arah Tugu Tani, yang akan belok kiri depan Kedutaan Besar Amerika Serikat langsung dialihkan melalui jalan lajur cepat. "Kecuali untuk Wisma Antara dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih dapat mengakses jalan tersebut, "kata Syafrin saat dikonfirmasi Selasa (25/8).
Syafrin mengimbau semua pengendara yang sering melintas di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk mencari alternatif jalur lain menuju tempat tujuan. "Pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu Iintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas petunjuk petugas. Kemudian jangan lupa membawa kelengkapan suratnya jika memang ingin bepergian keluar rumah," kata Syafrin.
Saat ini MRT tahap 2A mencakup jalur dari Bundaran HI sampai Kota dan Fase 2B dari Kota sampai Ancol Barat. Sehingga dalam pembangunan MRT Tahap 2 ini akan dibangun 8 stasiun baru yakni, stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Mangga Besar, Glodok, Kota, Mangga Dua, dan Depo Ancol Barat, Jakarta Utara.