REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film Sheila Timothy angkat bicara soal keberadaan layanan over-the-top (OTT) dan platform streaming film berbayar. Menurutnya, itu merupakan fenomena yang sejalan dengan perkembangan teknologi.
"Sudah dari tiga tahun terakhir OTT masuk ke Indonesia, entah yang lokal maupun luar negeri. Tahun ini, animonya semakin banyak dari platformnya," kata Sheila melalui siaran virtual, Senin.
Lebih lanjut, produser yang akrab disapa Lala itu mengatakan, kehadiran berbagai platform digital dan streaming film bisa menjadi alternatif menonton maupun mendistribusikan film, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Ini menjadi alternatif dan menolong orang-orang film buat ketemu dengan audiens kita," kata Lala.
Kakak dari aktris Marsha Timothy itu pun tak menyangkal bila sebagai penonton maupun pembuat film merasa rindu dan lebih puas untuk menikmati karya di bioskop. Namun, opsi layanan digital memiliki banyak nilai positif, mulai dari kepraktisan hingga harga.
"Memang, ada kepuasan tersendiri ketika nonton di layar lebar, di bioskop. Tapi, dengan OTT, kita jadi punya alternatif buat nonton di mana saja, nyaman karena bisa menyesuaikan waktu kita yang sibuk, dan terjangkau juga," kata Lala.
Sementara itu, rumah produksinya, Lifelike Pictures, baru-baru ini menjalin kerja sama dengan layanan streaming Mola TV dan menayangkan film Mudik secara eksklusif mulai tanggal 28 Agustus 2020. Keduanya berkomitmen untuk melakukan kerja sama jangka panjang hingga tahun 2022 di beberapa proyek seperti serial original hingga film panjang.
Lala mengungkapkan bahwa saat ini ada dua proyek serial web (web series) yang tengah disiapkan, berjudul Angkringan dan Detektif Soleh. Keduanya dijadwalkan tayang pada bulan Oktober atau November 2020.
"Seru dan semoga bisa syuting (proyek lainnya) segera akhir tahun ini, dan semoga terus berkembang. Ada penjajakan untuk bikin film panjang untuk dieksplor. Makin banyak platform, semakin banyak cara untuk berkarya," kata dia.
Lala berharap, konten, film, dan cerita yang ia buat tidak lekang oleh waktu dan tidak tergantung momentum. Pun dengan film Mudik yang ia co-produseri. Meski tak dirilis pada momen Idul Fitri, ia yakin film ini bisa bercerita dan meraih hati dan emosi para penontonnya.
"Konten, menurutku, film dan cerita bagus selalu tak lekang waktu, kita mau produksi film yang tak tergantung momentum," kata Lala.
"Mudik di sini bukan sekedar pulang kampung. Film ini punya kekuatan karakter dengan cerita yang menarik, dengan special touch dari (sutradara) Adri (Adriyanto Dewo)," tuturnya.