Kamis 27 Aug 2020 00:03 WIB

Ratusan Rumah di Pulau Seram Terendam Banjir

Sebanyak 64 kepala keluarga (KK) atau 420 jiwa di Pulau Seram sementara mengungsi

Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menyatakan terjadi luapan banjir yang merendam ratusan rumah penduduk. Luapan banjir terjadi di beberapa kawasan di Desa Haruru hingga Simalouw di Km 9 sejak Selasa (25/8) di Pulau Seram.

"Kami sudah turun langsung ke semua titik bencana, dan langkah awalnya adalah menyalurkan bantuan makanan berupa nasi bungkus sebanyak 420 bungkus dan air mineral kepada 64 kepala keluarga atau 420 jiwa di Desa Haruru," kata Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah Bob Rahmat, Rabu (26/8)

Menurut dia sebanyak 64 kepala keluarga (KK) atau 420 jiwa di Pulau Seram itu untuk sementara mengungsi pada tiga titik yakni di sekolah, masjid, dan gereja. Kemudian di Dusun Waitetes, Desa Makariki juga terdapat 33 KK atau 167 jiwa yang terpaksa diungsikan sementara akibat rumah mereka terendam banjir dan mereka telah diberikan nasi bungkus. Sedangkan di Dusun Simalou (Km 9) terdapat 20 KK atau 102 jiwa juga mengalami nasib serupa.

"Dari pantauan bersama tim BPBD hingga Selasa (25/8) tengah malam pukul 22:30 WIT, kondisinya sudah lebih membaik karena air semakin surut setelah sempat mencapai ketinggian antara 1 - 1,5 meter, dan sebagian warga kini sudah bisa kembali menempati rumah mereka," katanya.

Dia menyebutkan bencana banjir ini tidak akan terjadi apabila drainase di kawasan tersebut tertata. Ia mengatakan instansi terkait dalam membuat program pembangunan sejak dini seharusnya melakukan kajian perencanaan teknis pengembangan infrstruktur wilayah berbasis bencana.

"Persentase daerah resapan akan berkurang ketika lahannya dibuka untuk kawasan permukiman atau pun pembangunan infrastruktur, sehingga pemerintah sejak dini harus ketat dalam menerbitkan izin lingkungan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement