Rabu 26 Aug 2020 12:04 WIB

Satu Lagi Tenaga Kesehatan Kudus Gugur Akibat Covid-19

Hingga kini sudah tiga tenaga kesehatan di Kudus yang meninggal karena Covid-19.

Virus corona (ilustrasi). Sudah tiga orang tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah yang menjadi korban meninggal Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Sudah tiga orang tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah yang menjadi korban meninggal Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Seorang tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah gugur dalam pandemi Covid-19. Sebelumnya, dua orang tenaga kesehatan telah menjadi korban meninggal.

"Hingga kini memang ada tiga orang tenaga kesehatan di Kudus yang telah meninggal dunia di tengah pandemi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi di Kudus, Rabu.

Baca Juga

Andini mengungkapkan, ketiga tenaga kesehatan yang meninggal tersebut berasal dari fasilitas kesehatan yang berbeda-beda. Dua kasus tenaga kesehatan yang meninggal sebelumnya, satu dari puskesmas dan satunya dari rumah sakit, sedangkan kasus terbaru yang terjadi pada pekan ini berasal dari salah satu rumah sakit di Kudus.

Ketiga tenaga kesehatan tersebut, menurut Andini, memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 625 kontak erat yang masih dipantau, 270 suspek, dan probable nihil.

Dari 270 suspek, tercatat sebanyak 215 di antaranya berasal dari dalam wilayah dan 55 berasal dari luar wilayah. Dari 215 suspek dalam wilayah, sebanyak 70 orang di antaranya dirawat, 64 orang isolasi mandiri, sembilan orang dirujuk, dan 72 meninggal.

Sampai saat ini, kasus konfirmasi Covid-19 ada 1.058 kasus dari dalam wilayah. Dari 1.058 kasus dalam wilayah tersebut terdapat 76 kasus dirawat, 314 kasus isolasi, sembuh 538 kasus, dan meninggal 130 kasus.

Dari data tersebut terdapat penambahan 28 kasus baru yang berasal dari dalam wilayah dan terdapat lima kasus yang dinyatakan meninggal dunia berasal dari dalam wilayah. Lalu, ada 13 kasus dari dalam wilayah yang dinyatakan sembuh.

Andini mengingatkan untuk mencegah penularan atau penyebaran Covid-19 dengan tetap waspada dan disiplin mematuhi berbagai ketentuan pemerintah, mulai dari menjaga jarak sosial dengan tidak ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting. Selain itu, masyarakat harus menjaga jarak fisik dengan menghindari kerumunan, selalu memakai masker saat berada di tempat umum, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement