REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Situasi rumit tengah menimpa bek tengah Manchester United (MU), Harry Maguire. Ia dinyatakan bersalah dan divonis penjara selama 21 bulan 10 hari akibat perkelahian dengan polisi Yunani.
Nahasnya lagi, Maguire harus menerima apabila dirinya mesti dicoret dari timnas Inggris untuk pertandingan melawan Islandia, dan Denmark pada September mendatang.
Maguire awalnya dimasukkan dalam skuat timnas Inggris untuk pertandingan September, tetapi kemudian pada Selasa kapten Manchester United itu dijatuhi hukuman penjara 21 bulan setelah dinyatakan bersalah atas penyerangan yang diperburuk, menolak penangkapan dan upaya penyuapan berulang kali.
Maguire didakwa atas semua tuduhan terhadapnya oleh pengadilan di pulau Syros, Yunani. Akan tetapi, ia tidak akan masuk dalam jeruji besi karena hukumannya berstatus percobaan.
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku akan memberikan waktu kepada Maguire untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
"Mengingat perkembangan malam ini, saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah menarik Harry Maguire dari skuat Inggris untuk pertandingan melawan Islandia dan Denmark," kata Southgate dilansir Sky Sports, Rabu (26/8).
"Seperti yang saya katakan sebelumnya hari ini, saya berhak untuk meninjau situasi. Setelah berbicara dengan Manchester United dan pemain, saya telah membuat keputusan ini untuk kepentingan terbaik semua pihak dan dengan pertimbangan dampaknya pada persiapan kami untuk pekan depan," sambung Southgate.