Rabu 26 Aug 2020 15:20 WIB

Southgate tak Punya Pilihan Selain Mencoret Maguire

Maguire diberi waktu untuk menyelesaikan masalah.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain sepak bola Inggris Harry Maguire, berlatar belakang, meninggalkan gedung pengadilan di pulau Aegean Syros, Yunani, pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Kapten Manchester United itu ditangkap saat terjadi perkelahian di pulau liburan tetangga, Mykonos.
Foto: AP Photo/Michael Varaklas
Pemain sepak bola Inggris Harry Maguire, berlatar belakang, meninggalkan gedung pengadilan di pulau Aegean Syros, Yunani, pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Kapten Manchester United itu ditangkap saat terjadi perkelahian di pulau liburan tetangga, Mykonos.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Situasi rumit tengah menimpa bek tengah Manchester United (MU), Harry Maguire. Ia dinyatakan bersalah dan divonis penjara selama 21 bulan 10 hari akibat perkelahian dengan polisi Yunani.

Nahasnya lagi, Maguire harus menerima apabila dirinya mesti dicoret dari timnas Inggris untuk pertandingan melawan Islandia, dan Denmark pada September mendatang.

Maguire awalnya dimasukkan dalam skuat timnas Inggris untuk pertandingan September, tetapi kemudian pada Selasa kapten Manchester United itu dijatuhi hukuman penjara 21 bulan setelah dinyatakan bersalah atas penyerangan yang diperburuk, menolak penangkapan dan upaya penyuapan berulang kali.

Maguire didakwa atas semua tuduhan terhadapnya oleh pengadilan di pulau Syros, Yunani. Akan tetapi, ia tidak akan masuk dalam jeruji besi karena hukumannya berstatus percobaan.

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku akan memberikan waktu kepada Maguire untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.

"Mengingat perkembangan malam ini, saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah menarik Harry Maguire dari skuat Inggris untuk pertandingan melawan Islandia dan Denmark," kata Southgate dilansir Sky Sports, Rabu (26/8).

"Seperti yang saya katakan sebelumnya hari ini, saya berhak untuk meninjau situasi. Setelah berbicara dengan Manchester United dan pemain, saya telah membuat keputusan ini untuk kepentingan terbaik semua pihak dan dengan pertimbangan dampaknya pada persiapan kami untuk pekan depan," sambung Southgate.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement