REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen raja sprint asal Jamaika Usain Bolt membenarkan bahwa peraih medali emas Olimpiade delapan kali itu telah dinyatakan positif virus corona.
"Tes Covid-nya positif, tapi Usain tidak menunjukkan gejala apapun," kata Ricky Simms kepada saluran berita Amerika CNN melalui surat elektronik.
Pernyataan Simms ini membenarkan laporan sebelumnya oleh media Jamaika bahwa sprinter yang sudah pensiun itu dinyatakan positif hanya beberapa hari setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-34 dengan pesta mewah di tengah pandemi virus corona.
Pada Senin, Bolt mengumumkan melalui Instagram bahwa ia mengkarantina dirinya sendiri, sambil menunggu hasil tes yang ia lakukan pada Sabtu. Bolt tidak mengkonfirmasi hasil tesnya, tapi ia mendesak siapa pun yang telah berhubungan dengannya agar melakukan karantina.
"Saya menjalani tes pada Sabtu untuk pergi (meninggalkan Jamaika) karena saya punya pekerjaan," kata Bolt dalam video yang diposting pada Twitter. "Saya berusaha untuk bertanggung jawab sehingga saya akan tetap di dalam dan aman.
"Juga, saya tidak mengalami gejala, saya akan mengkarantina diri sendiri dan menunggu konfirmasi untuk melihat apa protokolnya dan melihat bagaimana saya mengkarantina diri sendiri dari Kementerian Kesehatan.
"Hingga saat itu, saya akan menghubungi teman-teman saya dan mengatakan pada mereka begitu mereka melakukan kontak dengan saya agar aman, karantina, dan santai saja," kata Bolt.
Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki keadaan seputar pesta ulang tahun Bolt. "Ada laporan tentang aktivitas terkait Usain Bolt," kata Holness melalui konferensi pers virtual.
"Semua masalah ini sedang diselidiki secara menyeluruh dan polisi akan memberi laporan tentang masalah ini dalam waktu dekat."
Bolt terakhir kali berkompetisi secara internasional pada Kejuaraan Dunia 2017 di London. Ia dan pasangannya Kasi Bennet menyambut lahirnya putri mereka pada Mei, demikian AFP.