Rabu 26 Aug 2020 17:13 WIB

Mantan Presiden Barcelona Kecam Messi jika Pilih Hengkang

Gaspert akan lebih suka jika Messi tahun depan pergi dengan harga nol.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona Lionel Messi.
Foto: EPA-EFE/Manu Fernandez
Bintang Barcelona Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, menegaskan Lionel Messi tidak bisa meninggalkan Barcelona begitu saja. Ia akan mengecam Messi jika benar-benar hengkang dari Barca.

Dilansir dari laman Sports Keeda, Rabu (26/8), Messi secara terang-terangan mengaku ingin meninggalkan klub. Kontrak pemain berusia 33 tahun ini berlaku hingga Juni 2021 dan ada klausul kesepakatan yang memungkinkan pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2019/2020.

Baca Juga

"Messi tidak bisa pergi. Dia harus pergi pada 2021. Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul tersebut berakhir pada Juni dan tidak ada jalan mundur," kata Gaspart.

Gaspert menyebut akan lebih suka jika Messi tahun depan pergi dengan harga nol dibandingkan klub mengalami kerugian. Menurutnya, klub yang bertanggung jawab untuk membayar pemain dan mengikuti kontrak yang ada.

Messi dikaitkan dengan beberapa klub usai mengutarakan keinginannya untuk hengkang. Termasuk klub masa kecilnya di Rosario, Newell's Old Boys.

Messi adalah pencetak gol terbanyak Barcelona dengan 634 gol dan 276 assist dalam 732 penampilannya di semua kompetisi. Pemain asal Argentina ini mencatatkan debutnya di usia 17 tahun pada 2004 dan memenangkan 34 trofi di Camp Nou.

"Saya sangat mencintai Messi tapi saya lebih mencintai Barcelona. Ada klausul 700 juta euro dan kontrak ditandatangi untuk memenuhinya. Saya mengerti ada tekanan dari orang lain agar dia pergi. Tapi jika saya presidennya, maka saya tidak akan melakukan negosiasi," tegas Messi.

Gaspart mengaku heran dengan keinginan Messi untuk meninggalkan Barcelona. Menurutnya, tidak ada yang menginginkan Messi untuk pergi dan tidak ada alasan bagi Messi untuk hengkang. "Messi sangat dicintai dan saya berharap dia akan menikmati satu tahun lagi di Barcelona," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement