Rabu 26 Aug 2020 18:03 WIB

Kebakaran Landa Rumah dan Toko di Dekat Stasiun Kalideres

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jakarta Barat.

Rep: Akhmad Nursyeha/Meiliza Laveda/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas damkar memadamkan api di rumah yang terbakar  di Semanan dekat Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (26/8) siang WIB.
Foto: Dok
Petugas damkar memadamkan api di rumah yang terbakar di Semanan dekat Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (26/8) siang WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di permukimam padat penduduk dan toko di Semanan dekat Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (26/8) siang WIB. Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, sedikitnya empat rumah tinggal dan satu toko kaca ludes dilalap si jago merah.

Pada kebakaran tersebut, kata Eko, pihaknya menerima laporan dari warga yang datang langsung ke Pos Pemadam Kebakaran Semanan. "Kejadian sekitar Pukul 14.30 WIB di Jalan Semanan Raya, tak jauh dari rel kereta Stasiun Kalideres," kata Eko saat dikonfirmasi.

Eko mengatakan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah mengerahkan 15 unit armada 75 personel pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran. Berdasarkan keterangan sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. "Luas area yang terbakar sekitar 320 meter persegi dan untuk dugaan sementara dari korsleting listrik," terang Eko.

Beruntung, dalam kebakaran itu tidak memakan korban jiwa dan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Sementara sebuah rumah terbakar di Jalan Kakap II RT 09 RW 05 Nomor 18 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa (25/8) malam WIB. Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaiman mengatakan, jajarannya telah menerima laporan rumah hangus pada pukul 21.48 WIB.

Api melahap rumah dengan luas kurang lebih 135 meter persegi. Penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti, namun Gatot menduga karena korsleting listrik. "Awalnya penghuni rumah sedang berkumpul di lantai dasar. Tiba-tiba ada penyalaan api di lantai satu," kata Gatot pada Selasa (25/8).

Setelah itu, pihaknya langsung mengerahkan enam unit dengan 30 personel untuk memadamkan si jago merah. Pemadaman berlangsung kurang lebih satu jam. Api berhasil dipadamkan pukul 22.50 WIB. Kebakaran ini menyebabkan kerugian kurang lebih Rp 400 juta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement