REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok menggelar rapat evaluasi bersama membahas gerakan dua juta masker yang dicanangkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Berdasarkan data yang ada, hingga 25 Agustus 2020, masker yang sudah diterima sebanyak 33,87 persen atau 677.409 masker.
Wakil Ketua I Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dudi Mi'raz mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk merealisasikan arahan Mendagri tersebut, yakni dengan cara mengumpulkan masker dari berbagai stake holder, termasuk aparatur sipil negara (ASN).
"Gerakan dua juta masker ini merupakan program dari masyarakat untuk masyarakat. Sehingga seluruh elemen masyarakat turut berkontribusi mengumpulkan dan membagikan masker tersebut," ujar Dudi di Balai Kota Depok, Rabu (26/8).
Dudi menambahkan, sampai saat ini ratusan ribu masker yang sudah terkumpul berasal dari perusahaan, pengembang, ASN, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
"Dalam waktu dekat dua juta masker ini dapat segera terkumpul. Masyarakat di Kota Depok itu kurang lebih ada 2,4 juta jiwa, Pak Menteri ingin hampir sebagian besar warga mendapatkan masker. Sebab masker juga salah satu bagian dalam penerapan protokol kesehatan," jelas Dudi.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Gandara Budiana menambahkan, perlu adanya partisipasi masyarakat dan perusahaan swasta untuk mewujudkan program tersebut. Dengan begitu, terbentuk kebersamaan dalam penanggulangan wabah Covid-19.
"Kami berharap adanya kontribusi dan dukungan dari masyarakat dalam membantu pemerintah mengumpulkan masker. Karena program ini adalah suatu gerakan dari masyarakat untuk masyarakat tentunya," pungkas Gandara.