REPUBLIKA.CO.ID, TELANGANA -- Sekelompok relawan Muslim mengkremasi jenazah pria Hindu setelah keluarganya sendiri menolak melakukan kremasi karena ketakutan terhadap Covid-19. Keluarga almarhum diduga menolak mengkremasi karena khawatir bisa meninggal karena virus corona.
Polisi dan anggota dewan setempat berusaha meyakinkan keluarga tersebut, tetapi upaya mereka gagal. Jenazah pria berusia 65 tahun yang meninggal pada Senin (24/8).
Jenazah tersebut akhirnya dikremasi oleh relawan Muslim bernama Abdul Rabh, Munir, Ishaq, Nasir Ali, Shoaib, dan Imran. "India dikenal dengan Ganga-Jamuni tehzeeb. Setelah mengetahui hal ini, kami memutuskan mengadakan kremasi orang tua itu," ujar Abdul Rabh dikutip India Today, Selasa (25/8).
Mereka menyewa ambulans dan melakukan ritual terakhir dengan mematuhi protokol Covid-19. Sementara itu, Menteri Persatuan G Kisham Reddy mengatakan, Telangana perlu meningkatkan pengujian Covid-19 meskipun tingkat pemulihan di negara bagian tersebut telah meningkat.
"Tingkat pemulihan bagus juga di Telangana. Tetapi, saya merasa jumlah tes perlu ditingkatkan," kata Kisham Reddy, Ahad.