Rabu 26 Aug 2020 23:57 WIB

Bupati Bogor Resmikan Kampung Aman Covid-19

Ade Yasin berharap peresmian kampung aman Covid-19 buat warga lebih sadar dan mandiri

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin meresmikan kampung aman Covid-19 di Kampung Tambakan, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/8).
Foto: Rahayu Marini Hakim
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin meresmikan kampung aman Covid-19 di Kampung Tambakan, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin meresmikan kampung aman COVID-19 di Desa Watesjaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8).

"Saya harap akan menumbuhkembangkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk menjaga kampung tetap aman dan terlindungi, meredam laju penyebaran dan penularan COVID-19," ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, kampung aman COVID-19 ini dapat terwujud di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu atas kepedulian tokoh masyarakat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, terhadap penanganan virus corona.

Ade Yasin menyebutkan bahwa di fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) membutuhkan kesadaran tinggi masyarakat terhadap penanganan COVID-19. Pasalnya, AKB kerap disalahpahami masyarakat hanya sebatas pelonggaran aturan.

"Kita membutuhkan kampung tangguh di mana masyarakatnya memiliki kesadaran dan mampu mandiri tanpa mengandalkan bantuan dari pihak manapun untuk menjaga wilayahnya tetap aman dari penyebaran dan penularan virus corona,” kata Ade Yasin.

Pencanangan kampung aman COVID-19 itu ia dukung dengan membagikan masker dan menyosialisasikan manfaat dan cara pemakaiannya yang baik dan benar. "Saya tentunya sangat mendukung pencanangan Kampung Aman COVID-19 di Kecamatan Cigombong dengan berbagai kegiatannya," tuturnya.

Di samping itu, Ade Yasin juga membagikan bantuan sosial tahap dua berupa beras secara simbolis kepada 4.296 keluarga di sembilan desa Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement