Kamis 27 Aug 2020 07:39 WIB

Perpustakaan Arab Saudi Tambah Koleksi Buku Langka

Buku langka masuk dalam koleksi perpustakaan di Arab Saudi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Perpustakaan Arab Saudi Tambah Koleksi Buku Langka. Foto ilustrasi: Sebuah toko yang menyediakan berbagai kitab di sekitar Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (3/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Perpustakaan Arab Saudi Tambah Koleksi Buku Langka. Foto ilustrasi: Sebuah toko yang menyediakan berbagai kitab di sekitar Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH --- Perpustakaan Umum King Abdul Aziz di Riyadh, Arab Saudi menambah koleksi arsipnya dengan buku langka tentang tentang jazirah Arab. Dilansir Arab News pada Kamis (27/8) salah satu buku langka yang kini dapat ditemukan di perpustakaan itu adalah Travels in Arabia Deserta yang ditulis Charles M Doughty yang pernah mengunjungi bagian utara semenanjung Arab antara 1875 dan 1877. Doughty dalam bukunya menuliskan tentang harta karun arkeologi Madain Saleh.

Pada waktu yang sama seorang penjelajah Prancis, Charles Huber juga melakukan perjalanan ilmiah ke daerah itu dengan didampingi oleh M Euting yakni seorang ahli prasasti Semit. Perjalanan itu menuntun keduanya menulis sebuah buku berjudul Journal of a Journey Arabia pada 1891.

Baca Juga

Perpustakaan Umum King Abdul Aziz mengedikan indeks kunci untuk koleksi budaya Arab Saudi. Perpustakaan itu menyuguhkan warisan dunia yang kaya dengan keragaman budaya, sejarah dan sastra.

Perpustakaan ini mempunyai berbagai warisan manuskrip, dokumen, buku-buku langka, koin, dan foto. Perpustakaan Umum King Abdul Aziz memiliki 8571 buku dan terdapat lebih dari 5 ribu manuskrip, dokumen, koin dan peta langka.

Perpustakaan Umum King Abdul Aziz telah menjadi ruanh basis pengetahuan untuk menyimpan koleksi besar terutama buku-buku khusus tentang sejarah kerajaan Arab Saudi dan juga dunia Islam sambil menerapkan keilmuan sesuai dengan visi Arab Saudi 2030. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement