Kamis 27 Aug 2020 08:42 WIB

BUMN Karya Diminta Jaga Kualitas Konstruksi

BUMN Karya dan PUPR dapat bekerja sama dan menjalankan peran masing-masing.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya dan swasta menjaga kualitas konstruksi dalam membangun infrastruktur.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya dan swasta menjaga kualitas konstruksi dalam membangun infrastruktur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya dan swasta menjaga kualitas konstruksi dalam membangun infrastruktur. Sebab, kata dia, pembngunan infrastruktur juga menggunakan uang negara. 

"Kemampuan memenuhi standar mutu diperlukan agar kontraktor dalam negeri dapat terus berdaya saing, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi saat pandemi Covid-19," kata Basuki saat menghadiri acara HUT ke-67 PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero), Rabu (26/8). 

Baca Juga

Basuki mengatakan kualitas merupakan tuntutan utama yang harus diperhatikan dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Selain itu, kontraktor atau penyedia jasa konstruksi yang berkualitas juga dengan sendirinya akan banyak dicari oleh pengguna jasa.  

“Saya berpesan yang utama adalah selalu menjaga kualitas karena hanya itu yang dapat menjadikan kita mampu bersaing dengan penyedia jasa lain,” ungkap Basuki. 

Basuki juga mendorong BUMN karya dapat bekerja sama dengan baik sebagai satu tim dengan Kementerian PUPR dengan menjalankan peran masing-masing. Kontraktor, lanjutd dia, bertugas menjamin kualitas sesuai dengan spesifikasi teknis. Sedangkan Kementerian PUPR bertugas mempertanggungjawabkan membelanjakan uang negara dengan transparan dan tepat sasaran. 

Basuki mengapresiasi kepada BUMN karya yakni PT PP dalam menghasilkan sejumlah infrastruktur di Indonesia yang berkualitas. Bebedapa diantaranya pembangunan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo, Jembatan Youtefa di Papua, dan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis. 

“PT PP merupakan salah satu BUMN karya yang memperhatikan keselamatan dan kerapian dalam pekerjaan-pekerjaan infrastruktur, utamanya yang di bawah Kementerian PUPR. Sekali lagi pesan saya, tetap jaga kualitas," jelas Basuki.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement